Foto : Arpawi
SEMPAT ditutup sejak Jumat (1/2/2019), akhirnya pada Sabtu (2/2/2019) sekitar pukul 16.00 Wita, akses jalan ke kawasan Handil Bakti dan Jalan Tembus Perumnas, Kayutangi Ujung dibuka lagi. Namun, kemacetan masih terlihat dari arah Banjarmasin menuju ke Handil Bakti, sampai sore ini.
KEPALA Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Batola, Edy Supriadi mengakui untuk perbaikan oprit dan pengencangan baut rangka Jembatan Sungai Alalak II, akses jalan sempat ditutup.
“Namun, saat ini, Jembatan Alalak II sudah bisa dilewati. Kami sudah memulai open traffic (lalu lintas terbuka) untuk dilakukan percobaan sebelum pengaspalan, sembari memantau lubang-lubang mana yang nantinya akan ditambal,” kata Edy Supriadi kepada jejakrekam.com, Sabtu (2/2/2019).
BACA : Seharusnya Perbaikan Oprit Jembatan Sungai Alalak II Malam Hari Saja
Menurut dia, sebelum diaspal, peninggian oprit Jembatan Sungai Alalak terlebih dulu dicoba para pengendara sepeda motor. Menurut dia, jika pembenahan Jembatan Sungai Alalak II rampung, diperkirakan hingga Selasa (5/2/2019) nanti akses jalan sudah terbuka seperti sediakala.
Ia mengungkapkan PUPR Batola tetap melakukan pengerjaan overlay, peninggian siring, patok pengarah dan pengecatan. Meski perbaikan oprit sudah rampung termasuk pengencangan baut rangka baja jembatan.
“Dalam beberapa hari ini, kami masih bekerja. Tetapi, akses jalan tetap dibuka terbatas untuk pengendara yang melintas di Jembatan Sungai Alalak II ini,” ujar Edy.
BACA JUGA : Selama Dua Tahun, Ini Rekayasa Lalu Lintas Berlaku di Kayutangi dan Handil Bakti
Ia mengakui kemacetan pada Jumat (1/2/2019) di hari pertama perbaikan Jembatan Sungai Alalak II, terjadi di kawasan Handil Bakti dan Kayutangi.
“Saat itu, pihak kepolisian masih memberlakukan rekayasa lalu lintas yang terbaik. Sekarang, sudah bisa berjalan lancar. Sebab, arus lalu lintas dari Berangas yang langsung naik ke Jembatan Sungai Alalak, diputar ke Jalan Agrabudi. Jadi, mereka memutar lewat situ, dan sekarang terlihat lebih lancar,” pungkasnya.(jejakrekam)