Menteri PPN: Revolusi Industri 4.0 Bagian Tak terpisahkan di Bidang Kemaritiman

0

MENTERI Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/BAPPENAS) Republik Indonesia, Prof Bambang Brodjonegoro memberikan kuliah umum di depan ratusan civitas akademika Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Rabu (26/12/2018).

MENGANGKAT tema pembangunan perikanan, kelautan dan pertanian lima tahun ke depan, mahasiswa dan undangan serius mendengar paparan Guru besar Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia ini.

Bambang dalam paparan kuliah umumnya menyebut bahwa revolusi industri 4.0 juga akan menyasar bidang pertanian dan kelautan. Untuk itu, ia meminta civitas akademika ULM untuk menyiapkan diri agar Indonesia menjadi pemain penting di bidang kemaritiman dunia.

“Indonesia sebagai negara kepulauan sudah selayaknya mengedepankan pembangunan dengan visi sebagai negara maritim berbasis industri. Menggali potensi maritim berarti kita mendorong pembangunan nasional berdasarkan karakter asli bangsa,” tegasnya.

Ia menjelaskan, untuk mempercepat pembangunan kemaritiman dan kelautan dibutuhkan pengembangan teknologi dan ketersediaan SDM unggul, kompeten, dan mempunyai kapasitas pengelolaan sumber daya kemaritiman dan kelautan.

“Salah satu tantangan pembangunan adalah pemenuhan kebutuhan pangan secara nasional dan global yang selalu meningkat setiap saat,” terang doktor jebolan University of Illinois ini.

BACA : Menko Kemaritiman : 80 Persen Sampah Plastik di Laut Berasal dari Darat

Menurutnya, revolusi industri 4.0 sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan di bidang kemaritiman ini akan menjadi peluang sekaligus tantangan masyarakat Indonesia.

“Upaya membangun kemaritiman, kelautan dan perikanan perlu didukung riset yang andal. Perumusan kebijakan berbasis riset dan evidences adalah mutlak dibutuhkan,” terang mantan dekan FE UI 2005-2009.

Baginya, perguruan tinggi bersama dunia usaha dan pemerintah adalah bagian yang tak terpisahkan dalam mengembangkan kemaritiman berbasis industri, hasil riset-riset perguruan tinggi berimplementasi pembangunan yang berkelanjutan.

“untuk itu, kolaborasi antara akademisi, pemerintah dan dunia usaha perlu terus untuk dikembangkan untuk efektifitas pembangunan di bidang kemaritiman,” pungkas Bambang.

Rektor ULM Prof Sutarto Hadi menyatakan, ULM siap melahirkan sumber daya manusia (SDM) unggul dan berdaya saing di bidang kemaritiman, sesuai dengan arah pembangunan Indonesia ke depan.

Menurutnya, ULM turut ambil bagian dalam pembangunan Indonesia di Bidang kemaritiman terlebih Kalimantan Selatan dengan kondisi ekosistem lahan basah selaras dengan visi ULM pusat studi lahan basah Asia.(jejakrekam)

Penulis Ahmad Husaini
Editor Andi Oktaviani

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.