Rela Bercebur, Mentan Panen Padi di Desa Banua Hanyar

0

KAWASAN Daha Negara sejak lama dikenal dengan potensi pertanian padi di lahan basah atau rawa lebak. Saat berkunjung ke Desa Banua Hanyar, Kecamatan Daha Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman pun rela berbasah-basahan untuk ikut memanen dan merasakan kehidupan para petani di area rawa lebak, Rabu (15/11/2017).

MENGENAKAN stelan baju hem putih dan celana hitam, doktor ilmu pertanian Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar ini menerobos ketinggian air sedalam satu meter untuk bisa bersama para petani memanen varietas padi unggul baru di atas lahan seluas 100 hektare tersebut. Sementara, Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) HA Achmad Fikry, tersenyum dari atas klotok kecil menyaksikan ulah menteri Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo tersebut.

Keberhasilan panen varietas padi unggul di Desa Banua Hanyar ini merupakan hasil penerapan teknologi pertanian dari Lembaga Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Kementerian Pertanian.

Hasil dari pengembangan teknologi pertanian rawa lebak ini diakui H Ahmad, cukup memuaskan. Sebab, menurut dia, selama ini para petani terus diberi bimbingan aparat Litbang Kementerian Pertanian untuk bisa meningkatkan produktivitas padi. “Kalau dulu dengan cara konvensional atau biasa, hasilnya sering jauh dari harapan. Sekarang, dengan teknologi pertanian yang ada dari hasil Litbang Kementerian Pertanian, sudah menghasilkan 4 hingga 5 ton padi per hektare,” ucap H Ahmad.

Atas keberhasilan itu, Menteri Pertanian Amran Sulaiman pun langsung menyerahkan bantuan berupa 14 unti traktor roda dua dan roda empat, ditambah sebuah cultivator kepad apara pertain. “Saya berharap para petani bsia mengelola lahan lebak seluas 100 hektare dengan baik. Sebab, pemerintah selalu mendukung upaya peningkatan produktivitas pertanian,” tegasnya.(jejakrekam)

Penulis : Asyikin

Editor   : Didi G Sanusi

Foto     : Dok Juhri

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.