Dinkes Menyerah, Proyek RS Sultan Diambilalih

0

MEGAH berdiri di tepi Jalan Rantauan Keliling (RK) Ilir, ternyata megaproyek pembangunan Rumah Sakit Sultan Suriansyah nyaris tak bergerak. Selama ini, proyek bernilai ratusan miliar itu ditangani Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarmasin dan ditargetkan rampung pada 2019 mendatang.

ADA apa gerangan? Padahal, rumah sakit yang berada di tepian Sungai Martapura itu merupakan impian Walikota Banjarmasin Ibnu Sina bersama Wakil Walikota Hermansyah agar ibukota Provinsi Kalimantan Selatan memiliki rumah sakit sendiri, melanjutkan program peninggalan H Muhidin, walikota sebelumnya. Sasarannya, di tengah membanjir rumah sakit di Banjarmasin, RS Sultan Suriansyah bisa melayani warga pinggiran kota yang belum terakses fasilitas kesehatan.

Tak mengherankan, dari hasil rapat evaluasi dan koordinasi linta sektoral yang dipimpin Walikota Ibnu Sina di Aula Kayuh Baimbai Balai Kota, Kamis (26/10/2017) disimpulkan mangkraknya proyek itu akibat Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin tak mampu menjalankannya.

Untuk itu, Ibnu Sina pun menginstruksikan agar Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, dr Anis S segera menggandeng Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banjarmasin agar bisa menggarap proyek itu sesuai skedul.

Dasar pertimbangan Walikota Ibnu Sina adalah dalam APBD 2018 nanti telah dianggarkan dana pembangunan RS Sultan Suriansyah sebesar Rp 38 miliar, sehingga bisa segera dilelang Dinas PUPR Kota Banjarmasin. “Saya minta Sekdakot Banjarmasin bersama Asisten II untuk mengawal dan mendampingi pelelangan pembangunan RS Sultan Suriansyah  secara multiyears ini akan bisa dimulai pada akhir tahun 2018,” ujar Ibnu Sina.

Dan, perintah walikota langsung diakuri Hamli Kursani. Sekdakot Banjarmasin menyanggupi menjadi Koordinator Pembangunan RS Sultan Suriansyah usai mengambilalih dari Dinas Kesehatan Banjarmasin yang telah angkat bendera putih. “Memang, selama ini pembangunan rumah sakit ini sempat terhenti akibat dananya yang mengalami kesulitan,” ujar Hamli.

Walhasil, Wakil Walikota Hermansyah pun mewanti-wanti agar RS Sultan Suriansyah bisa rampung sebelum masa jabatannya bersama Walikota Ibnu Sina berakhir pada 2020 nanti. “Sebab, RS Sultan Suriansyah merupakan wujud janji dan visi-misi kami untuk memberi jaminan pelayanan kesehatan dan berobat bagi warga Banjarmasin,” cetus politisi PDIP ini.

Mendapat tugas untuk menuntaskan RS Sultan Suriansyah, Kepala Dinas PUPR Banjarmasin, H Gusti Ridwan Sofyani meminta agar Dinkes Banjarmasin segera mengirimkan surat resmi, sehingga siap menyelesaikan sisa-sisa proyek fisik yang bisa dirampungkan pada 2018 dan berlanjut pada 2019 mendatang.(jejakrekam)

Penulis : Ahmad Husaini

Editor   : Didi G Sanusi

Foto      : Dokumentasi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.