Ayo Kaum Hawa, Deteksi Kanker Serviks Sejak Dini

0

KANKER serviks dan payudara masih menjadi momok menakutkan bagi kaum hawa. Sebab, virus yang satu ini sangat mematikan. Namun, ada cara yang cukup ampuh dalam menangkal virus ini. Yakni, dengan melakukan deteksi dini melalui pemeriksaan  tim dokter.

UNTUK itu, Dharma Wanita Persatuan cabang Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), tahun ini menargetkan 3000 wanita melakukan deteksi kanker serviks dan payudara.

“Ini merupakan program Ibu Iriana Joko Widodo bersama Organisasi Aksi Solidaritas Era  Kabinet Kerja (OASE-KK). Khusus di bawah Kementerian PUPR, menargetkan 3000 wanita dideteksi  melalui tes IVA dan Papsmear. Pemeriksaan ini meliputi 36 kota yang ada Balai, kegiatan dimulai dari Banda Aceh. Dari awal sampai akhir bulan Oktober ini,” kata Ketua Dharma Wanita Persatuan cabang Kementerian PUPR, Kartika Basuki Hadimuljono, di sela tes IVA dan Papsmear di Kantor Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional XI Banjarmasin, Kamis (26/10/2017).

Istri Menteri PUPR ini mengatakan hasil pemeriksaan di beberapa daerah ditemukan yang terindikasi penderita kanker tersebut di bawah 5 persen.  Setelah diperiksakan oleh dokter dan ditemukan ada indikasi kanker payudara dan serviks, maka diharapkan untuk pemeriksaaan lanjutan. “Kami minta ibu di Kepala Balai  kalau ada anggota Dharma Wanita di bawah lingkunganya yang terindikasi coba berikan pendampingan, dengan catatan yang bersangkutan bersedia ditangani. Memang kalau masih indikasi belum termasuk virus,” kata Kartika.

Menurut Kartika, pelaksanaan tes kanker serviks dan payudara itu selain melaksanakan program ibu negara, juga dalam rangka bulan peduli kanker payudara internasional. “Oktober ini merupakan bulan peduli kanker payudara internasional, setiap bulan ini diperingati bulan peduli kanker payudara, tujuannya dengan momen ini bisa melakukan deteksi dini, baik kanker serviks atau payudara,” urainya.

Diharapkan Kartika, seluruh wanita Indonesia bisa lebih mendeteksi dini terkait kanker yang berbahaya tersebur. “Jika terindikasi serviks dan payudara agar segera diketahui secara dini, disamping itu kegiatan ini juga ingin menimbulkan kesadaran kepada wanita Indonesia agar mau memeriksakan dirinya, sehingga jika terindikasi bisa sedini mungkin diketahui dan bisa diobati. Karena kadang kadang ada yang malu memang,” katanya.

Sementara itu, Ketua Dharma Wanita Persatuan perwakilan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional XI Banjarmasin, Irawati Sugiyartanto menjelaskan, untuk kegiatan di Banjarmasin  total sebanyak 193 peserta. “Kita harapkan dengan adanya ini bisa memberikan kesadaran bagi para perempuan untuk sedini mungkin melakukan pemeriksaan.  Pemeriksaan ini diberikan gratis melalui pendanaan BPJS,” kata Irawati Sugiyartanto.(jejakrekam)

Penulis  : Wan Marley

Editor    : Fahriza

Foto       :Global Riau

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.