Jembatan Darurat Mandastana Segera Dipergunakan

0

CAMAT Mandastana Kabupaten Barito Kuala Suyud memastikan jembatan yang ambruk telah diperbaiki secara bertahap oleh kontraktor.  “Insya Allah tiga hari ke depan jembatan sementara pondasinya terbuat dari kayu galam bisa dilewati kendaraan roda dua, dan bisa dilewati,” ucap Suyud saat dikonfirmasi jejakrekam terkait jembatan ambruk yang menelan dana DAK APBN- P Rp 17,5 miliar usai acara Konfrensi Kesejahteraan Sosial di Mahligai Pancasila di Banjarmasin Senin malam (19/9/2017).

Senada itu, Kabid Jembatan dan Jalan Dinas Pekerjaan Umum Barito Kuala Edy Supriadi melalui aplikasi WA menyebutkan, jembatan dibangun kontraktor PT Citra Putra Bakumpai. “Mengenai dana untuk pembangunan jembatan itu saya tidak tahu persis, dan kalau bisa hubungi saja pak Rusman,” ujarnya.
Kalau untuk membangun jembatan itu agar seperti asal dengan jembatan Beton, Edy menjawab, masih menunggu tim pemeriksa dari Kementerian PUPR dan Balai Jalan Nasional Kalimantan XI di Banjarmasin,” tuturnya.

Jembatan ambruk terjadi serah terima Pebruari 2016, sebagai sentral transportasi  warga di empat desa, yakni Desa Tanipah,  Desa Sungai Antasari Sagara, Desa Tatah Layung dan Desa Sungai Ramania dengan jumlah penduduk kurang lebih 2000 jiwa. “Untuk sementara mereka hanya menggunakan perahu karet dan kapal feri yang disediakan BPBD Kabupaten Barito Kuala , agar masyarakat mudah berpergian, termasuk anak-anak bersekolah ke Desa Bangkit Baru. (jejakrekam)

 

Penulis : Asyikin

Editor  : Afdi Achmad

Foto     :Asyikin

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.