SUDAH dipastikan H Anang Syakhfiani telah pecah kongsi dengan Zony Alfianoor. Bupati Tabalong incumbent ini telah diusung Partai Golkar untuk maju dalam Pilkada Tabalong 2018 dengan menggandeng H Mawardi. Sebab, Ketua DPD Partai Golkar Tabalong ini didaulat sebagai calon wakil bupati pendamping kandidat petahana di suksesi Tabalong 2018.
TERPILIHNYA duet Anang Syakhfiani-H Mawardi secara aklamasi dalam rapat pleno yang juga dihadiri Pengurus Kecamatan Partai Golkar se-Tabalong. Anang Syakhfiani-H Mawardi mengalahkan lima bakal calon Bupati-Wakil Bupati Tabalong periode 2018-2023 yang diusung Golkar.
Adanya keputusan itu juga diakuri Ketua DPD Partai Golkar Tabalong H Mawardi untuk mendampingi Anang Syakhfiani. “Pak Anang Syakhfiani memang terpilih dalam rapat pleno diperluas dan merupakan dari seluruh PK Golkar se-Tabalong. Nah, keputusan ini telah disampaikan ke DPD Partai Golkar Kalsel di Banjarmasin, dan selanjutnya akan diajukan ke DPP Partai Golkar di Jakarta,” ucap H Mawardi kepada wartawan di Tanjung, Senin (7/8/2017).
Dia memastikan begitu nantinya telah mengantongi surat keputusan (SK) DPP Partai Golkar, maka duet dirinya bersama Bupati Tabalong petahana itu akan dideklarasikan. Ucapan rasa syukur langsung disuarakan H Anang Syakhfiani, begitu dipilih dan diusung Partai Golkar untuk maju berlaga dalam Pilkada 2018 mendatang.“Alhamdulillah, Partai Golkar telah memberikan kepercayaan kepada kita. Selanjutnya, kita tinggal menunggu keputusan DPP Partai Golkar,” ujar mantan pejabat Pemkab Hulu Sungai Selatan (HSS) ini.
Ia mengakui dirinya tak melamar di Partai Golkar, namun seluruh parpol yang membuka penjaringan bakal calon Pilkada Tabalong. Menurutnya, hal itu dilakukannya sebagai bentuk penghargaan dan kerjasama terhadap parpol yang ada di Tabalong. “Selama ini dukungan parpol dengan Pemkab Tabalong juga sangat luar biasa. Kerjasama yang saya maksud adalah tidak hanya persamaan pendapat, namun juga perbedaan pendapat. Perbedaan itulah makna hakiki dari kebersamaan tadi, karena dengan adanya perbedaan pendapat, berarti mereka telah mengingatkan saya,”ucapnya beranalogi.(jejakrekam)
Penulis : Hery Yusminda
Editor : Didi G Sanusi
Foto : Dokumentasi