BOS Belum Cair, Terpaksa Sekolah Gali Lobang Tutup Lobang

0

HINGGA memasuki awal Mei 2017, dana bantuan operasional sekolah (BOS), belum ada kejelasan waktu pencairannya. Padahal, dana tersebut sangat diperlukan agar proses belajar tetap berjalan. Pada tahun anggaran 2017, dana BOS yang diperuntukkan untuk murid khususnya sekolah menengah atas (SMA) atau sederajat dialokasikan oleh pemerintah pusat. Jumlah pencairan persisnya sekitar Rp 1,4 juta setahun.

PELAKSANA Harian Kepala SMKN 1 Muara Teweh,  Asliadi membenarkan hingga triwulan pertama alokasi yang dianggarkan tak kunjung cair hingga saat ini. Menurutnya, dengan segala keterbatasan proses belajar murid tetap berjalan seperti semula.Hanya saja untuk menutupi itu, dicarikan jalan alternatif dengan gali lobang tutup lobang.

Menurut Asliadi, saat ini sekolah yang dipimpinnya mempunyai murid sekitar 1.224 orang. “Jumlah ini juga sebelum perhitungan angka kelulusan kemarin.Di mana jumlah peserta ujian 373 orang dan dinyatakan lulus seluruhnya,” ujarnya kepada jejakrekam.com di Muara Teweh, Rabu (3/5/2017).

Ia mengungkapkan jumlah dana BOS yang dijanjikan kurang lebih Rp 1,7 miliar tersebut, memang digunakan untuk biaya operasional sekolah untuk  para murid dan termasuk membayar tenaga honorer di sekolah itu.

Saat ini, beber dia, jumlah tenaga honorer ada 40 orang, dimana sudah sudah beberapa bulan belum digajih.Untuk menutupi itu, terpaksa sekolah mencari pinjaman kendati tidak sepenuhnya dibayarkan.

“Sudah kurang lebih empat bulan kita belum bisa membayar guru honorer karena menunggu pencairan anggaran. Dengan keadaan seperti kita mencari pinjaman agar mereka tetap melaksanakan proses mengajar,”kata Asliadi.

Dijelaskannya, sebelumnya memang SMKN sederajat masih di bawah pemerintah daerah, namun setelah ada perubahan, maka masalah ini menjadi kewenangan pihak provinsi. “Memang sebelumnya ada dana BOS dari pemerintah daerah dan provinsi, tapi sekarang itu sudah dihapus karena kami sudah di bawah kewenangan pemerintah provinsi,”pungkasnya.(jejakrekam)

Penulis   : Sarbani

Editor     : Didi G Sanusi

Foto        : Sarbani

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.