Harunur Rasyid : PC GP Ansor yang Lakukan Walk Out Itu SK-nya Sudah Mati

0

ADANYA informasi 8 Pengurus Cabang Gerakan Pemuda (GP) Ansor yang melakoni aksi walk out dari ajang Konferensi Wilayah (Konferwil) XIV berlangsung di Mahligai Sultan Adam, Martapura, Minggu (13/4/2018) langsung dibantah Harunur Rasyid.

KETUA Pimpinan Wilayah GP Ansor Kalsel demisioner ini menegaskan yang melakukan aksi keluar dari arena sidang pemilihan calon ketua hanya 5 pengurus pimpinan cabang (PC) dari 12 PC yang sah sesuai akreditasi.

“Jadi, ada 7 cabang yang sah sesuai akreditasi dan dibuktikan dengan rekomendasi terhadap pencalonan sahabat Teddy Suryana. Rekomendasi pencalonan untuk sahabat Teddy Suryana itu berasal dari PC GP Ansor Tanah Bumbu, Tanah Laut, Barito Kuala (Batola), Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Utara (HSU), Alabio dan Tabalong,” kata Harunur Rasyid kepada jejakrekam.com, Minggu (13/4/2018).

Ia menegaskan yang melakukan walk out  itu karena SK PAC mereka sudah mati dan sesuai kesepakatan dalam Rakorwil GP Ansor Kalsel VI di Hotel Permata Inn, Landasan Ulin Banjarbaru, pada Oktober 2017 bahwa batas akhir pengusulan SK PAC pada Februari 2018.

“Jadi, kelihatannya sahabat-sahabat cabang yang walk out menganggap akreditasi PC dan PC hanya formalitas yang tidak berpengaruh dalam kepesertaaan di Konferwil GP Ansor Kalsel 2018 di Martapura,” ucap Hanurur Rasyid.

Aktivis kepemudaan yang akrab disapa Acit ini menegaskan Ansor bukan organisasi yang plin-plan dalam menerapkan aturan organisasi. Bahkan, menurut dia, tim akreditasi yang diketuai Wakil Sekjen PP Ansor Affan Rosi telah mengatakan bahwa organisasi sayap NU ini akan menegakkan aturan.

“Persoalan yang menjadi keluhan sahabat-sahabat PC dan PAC itu sudah jauh-jauh hari diberitahukan melalui Rakorwil GP Ansor Kalsel VI pada bulan Oktober 2017 lalu,” tandasnya.(jejakrekam)

 

Penulis Ahmad Husaini
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.