Media Jalan A Yani Tak Terawat, Pemkab Banjar-Balai Jalan Saling Lempar

0

ADA pemandangan paradoks ketika melintas di wilayah perbatasan Kota Banjarmasin dan Kabupaten Banjar di Jalan Achmad Yani, Kertak Hanyar. Taman median jalan di wilayah Banjarmasin jauh lebih hijau ranum. Berbeda dengan di Kabupaten Banjar, tampak gersang dengan pohon meranggas dan rerumputan yang mati mengering.

KONDISI kontras ini tampak sangat mengganggu, karena akseroris batas kota ini sangat jomplang. Padahal, kawasan itu merupakan barometer ibukota Provinsi Kalimantan karena berada di wilayah perbatasan.

“Jauh sekali bedanya. Untuk wilayah Banjarmasin dari A Yani Km 1 hingga Km 6, tampak terawat dengan rumput dan pepohonannya, ditambah tanaman taman vertikal. Sedangkan, saat melintas ke Kertak Hanyar, gersang dan tak terpelihara,” ucap Parman, warga Pekapuran Raya saat melintas di kawasan batas kota kepada jejakrekam.com, Jumat (27/9/2019).

BACA : Taman Vertikal A Yani dan S Parman Dihias Lampu Warna-Warni

Menurut dia, tak hanya rerumputan yang layu dan pohon meranggas, kondisi batas kota di wilayah Kabupaten Banjar juga lebih gelap dibanding memasuki kota.

“Makanya, ada anggapan kalau ingin tahu masuk kota, ya lihat suasana yang hijau dan lampu jalanan yang terang benderang. Nah, kalau berada di wilayah Kabupaten Banjar, khususnya Kertak Hanyar hingga Gambut, lebih gelap dan tumbuhannya juga gersang,” ucap Parman.

Bagi dia, kondisi itu tentu mengganggu estetika kota serta menggambarkan perbedaan yang sangat kentara antara wilayah dikelola Pemkab Banjar dan Pemkot Banjarmasin. “Ini belum lagi, banyak lampu jalanan yang mati, padahal kawasan batas kota ini padat dan sering macet. Jadi, membuat kita tambah stress,” katanya.

BACA JUGA : Taman Vertikal Itu Hanya Polesan, Banjarmasin Butuh Lebih Banyak RTH

Dikonfirmasi, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Banjar Boyke W Triestiyanto menepis jika taman media jalan serta pepohonan di kawasan Kertak Hanyar hingga Gambut bukan milik Pemkab Banjar.

“Itu bukan milik kami untuk menanam pohon dan memeliharanya. Kalau tidak salah, itu kepunyaan Balai Pelaksana Jalan Nasional XI Banjarmasin. Mereka yang memelihara itu karena jadi bagian dari jalan nasional,” kata Boyke.

BACA LAGI : Banyak Bangun Taman, Ternyata Ruang Terbuka Hijau Banjarmasin Baru 3 Persen

Bantahan justru disuarakan Heri. Kepala Bagian Preservasi dan Peralatan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional XI Kalimantan menepis jika perawatan media jalan itu berada di instansinya.

“Kalau membangun media jalan dan pengecatannya, memang kami yang melaksanakan. Nah, urusan penanaman pohon, taman dan rerumputan itu kewenangan daerah. Coba tanyakan ke SKPD di Pemkab Banjar atau Pemprov Kalsel,” katanya.

Sayangnya, Kepala Dinas PUPR Propinsi Kalsel Roy Rizali Anwar dikontak soal itu, belum ada tanggapan. Beberapa kali dihubungi via telepon seluler dan pesan chatting WA belum dijawab, hingga berita ini ditayangkan.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.