Jadi Destinasi Baru, Walikota Resmikan Wisata Kuliner Bawah Jembatan

0

ADA yang baru di bawah jembatan yang ada di Jalan S Parman, Jumatt (27/9/2019). Ada tenda-tenda dan meja-meja penuh jajanan. Jembatan yang biasanya sepi itu, menjadi riuh dengan aktivitas para pedagang yang menjajakan aneka kuliner khas Arab dan Banjar seperti kue lam, Kue ipau, nasi samin, dan lainnya.

NANTINYA, kolong jembatan di tepi Sungai Antasan ini akan diproyeksikan menjadi pusat kuliner khas Timur Tengah dan Banjar.

Walikota Banjarmasin Ibnu Sina mengimbau agar para wisatawan dan masyarakat berkunjung untuk menikmati olahan Arabian food.

“Ada suasana Arab di sini. Apalagi menikmatinya di tepi Sungai Antasan. Belum ke Banjarmasin kalau belum ke Kampung Arab,” ujar Ibnu di sela sambutan Launching Pokdarwis Karindangan sekaligus peresmian Pusat Kuliner Masakan Arab dan Masakan Banjar ini.

Camat Banjarmasin Tengah menyatakan bahwa pusat kuliner Arabian Food ini menjadi salah satu upaya untuk mendukung Banjarmasin sebagai kota wisata.

Pasalnya, pusat kuliner ini adalah satu-satunya dan tidak ada di wilayah lain. Ia pun berharap setelah peresmian ini ada kontinuitas dalam kegiatan sehari-harinya. “Semoga tidak langsung berhenti setelah diresmikan,” tuturnya.

Para penjual di bawah jembatan S Parman ini adalah anggota Kelompok Masyarakat Sadar Wisata (Pokdarwis) Karindangan yang berjumlah 20 orang. Ke depan, para penjual ini akan terus diseleksi.

Nini Rian, pedagang kue lam asal Sungai Jingah menyampaikan untuk peresmian ini mengaku masih mencoba-coba untuk berjualan di sini. “Sebiji dulu, melihat rami kadanya,” ujarnya.

Rencananya, pusat kuliner ini akan buka setia Jumat, Sabtu, dan Minggu.(jejakrekam)

Penulis Siti Nurdianti
Editor Andi Oktaviani

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.