Operasi SAR Korban Kecelakaan KM Pieces Terkendala Angin dan Ombak Tinggi

0

OPERASI SAR hari keenam, Senin (5/8/2019), dilakukan Basarnas Banjarmasin bersama instansi terkait terhadap korban kecelakaan KM Pieces di selat Makassar, Menurut berita sebelumnya, terdapat 30 korban belum ditemukan.

SAR Mission Coordinator (SMC) Endrow Sasmita menerangkan, proses pencarian korban, Basarnas Banjarmasin didukung dengan potensi SAR, antara lain TNI AL, Ditpol Air Polda Kalsel, dan KSOP Banjarmasin, yang menurunkan masing-masing armadanya.

KN Laksmana dan RB 407 bergerak pada pukul 07.30 Wita. Kapal ini melaksanakan pencarian ke arah selatan, kurang lebih 60 NM dari muara Sungai Barito. KSOP Banjarmasin menggerakkan 2 kapal, yakni KN Chundamani P116 dan KNP 363 untuk mengcover area Tabuneo sampai kurang lebih 74 NM sebelah tenggara muara Sungai Barito, KRI Hasan Basri dan KRI Nuku melakukan pencarian pada area sektor C dengan luas area mencapai 1660 NM, 3 unit kapal patroli (KP 3002, KP 2006, dan KP 2007) mengcover area Tabuneo sampai kurang lebih 10 NM sebelah barat muara Sungai Barito.

Dukungan dari AL dan Ditpolair Polda Kalsel untuk melakukan pemantauan di sepanjang pesisir pantai Tanjung Selatan-Pagatan-Kotabaru sampai ke Pulau Matasiri. Dukungan dari Kantor SAR Makassar untuk melakukan pemantauan di pesisir pantai barat Sulawesi Selatan sampai ke Sulawesi Barat serta berkoordinasi dengan SROP dan VTS Makassar untuk pemapelan di perairan Selat Makassar.

BACA : SAR Gabungan Maksimalkan Pencarian Korban Pelayaran KM Pieces

“Cuaca dan gelombang tinggi antara 3 hinhga 4 meter dan angin 30-35 knot mempersulit keadaan pencarian. Kapal-kapal pencarian harus berlindung di pulau-pulau yang berada di sekitar lokasi tersebut,” kata Endrow.

Diungkapkannya, hingga pukul 18.00 Wita, semua unsur yang bererak dalam operasi pencarian tersebut melaporkan, diantaranya KN SAR Laksmana telah melaksanakan upaya pencarian sampai dengan ke search area sampai dengan pukul 18.05 dengan hasil nihil dan selanjutnya akan lego jangkar di sekitar Tanjung Selatan untuk kembali melanjutkan pencarian esok hari.

KSOP Banjarmasin hasil pencarian dengan menggerakkan 2 unit kapal, yaitu KN Chundamani P116 dan KNP 363 sampai dengan pukul 18.00 Wita hasil pencarian nihil. Lanal Banjarmasin belum ada perkembangan hasil penemuan korban dari upaya pencarian menggunakan KRI Hasan Basri dan KRI Nuku.

Tiga unit kapal patroli (KP 3002, KP 2006, dan KP 2007) yang pada hari ini telah melakukan penyisiran di sekitar muara Barito sampai dengan 15 NM ke arah barat juga belum membuahkan hasil.

Dukungan dari personil Pos AL dan Pos Ditpolair Polda Kalsel untuk melakukan pemantauan di sepanjang pesisir pantai Tanjung Selatan-Pagatan-Kotabaru sampai ke Pulau Matasiri juga dilaporkan nihil. Dukungan dari Kantor SAR Makassar untuk melakukan pemantauan di pesisir pantai barat Sulawesi Selatan sampai ke Sulawesi Barat juga terpantau nihil.

Dukungan SRU udara dengan menggunakan Alut CN 235 MPA dari Lanudal Juanda telah landing di Bandara Syamsudin Noor pda Pukul 18.43 Wita, dan untuk perkembangan hasil pencarian akan diinformasikan menyusul. “Hingga hari ini pukul 18.00 Wita hasil pencarian masih nihil dan akan kembali dilanjutkan esok hari,” katanya, Senin (5/8/2019).(jejakrekam)

Penulis Andi Oktaviani
Editor Andi Oktaviani

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.