BMPD Kalsel Dukung Kembangkan Wisata Susur Sungai di Banjarmasin

0

BADAN Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Kalsel berkomitmen untuk mendukung menggeliatnya sektor pariwisata yang ada di Kalimantan Selatan. Utamanya, objek atau destinasi wisata serta aktivitas lainnya yang menarik wisatawan.

KEPALA Perwakilan BI Provinsi Kalsel Herawanto, mengatakan melalui kegiatan sosialisasi sistem pembayaran non tunai dan tunai, BMPD Kalsel yang dikomandoi  Bank Indonesia Perwakilan   Kalsel bersama belasan perbankan yang ada di Banua melakukan kegiatan susur sungai bersama.

“Kegiatan ini memiliki dua misi khusus, pertama adalah mensosialisasikan sistem pembayaran non tunai dan tunai kepada masyarakat pinggiran sungai dan ikut berpartisipasi dalam memperkenalkan pariwisata susur sungai yang ada di Kota Banjarmasin,” tegasnya, Sabtu (20/7/2019) di Siring 0 Kilometer Banjarmasin.

BACA: Picu Inflasi, Komoditas Beras Lokal Jadi Perhatian Bank Indonesia

Dalam kegiatan kali ini, seluruh perbankan yang ada di Banua konvoi mulai dari Siring Tik Nol Kilometer hingga Kampung Hijau dengan memakai aneka pakaian adat di Indonesia. Selain itu dalam kegiatan ini BMPD Kalsel juga memberikan bantuan tong sampah untuk objek wisata kampung hijau di Kota Banjarmasin.

“Terkhusus untuk Perwakilan BI Provinsi Kalsel kami menyediakan satu kelotok yang dapat melayani masyarakat untuk melakukan penukaran uang baru,” ungkapnya.

Selain menggelar sosialisasi semacam ini, BMPD Kalsel mengklaim sudah cukup konsisten dalam membantu pariwisata yang ada di Banua. Salah satunya menyediakan sistem pembayaran non tunai E-Klotok untuk membantu masyarakat yang ingin memakai jasa klotok dengan cara non tunai.

“Ini tentunya merupakan salah satu terobosan kita untuk mensosialisasikan transaksi non tunai kepada masyarakat. Semoga kedepannya akan lebih banyak lagi terobosan yang dapat kami lakukan untuk mendorong pariwisata di Banua bisa lebih berkembang,” tambahnya.

Sementara itu, Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor menyambut baik kegiatan sosialisasi sistem pembayaran non tunai dan tunai yang dilaksanakan BMPD Kalsel.

BACA JUGA: Jaga Inflasi Tetap Terkendali, BI Terapkan 4 Langkah

Baginya agar sektor pariwisata dapat semakin berkembang di Banua, tentunya tidak dapat dilakukan sendiri oleh Pemerintah. Perlu peran swasta dan steakholders lainnya untuk ikut berpartisipasi, baik itu dalam hal promosi hingga pembangunan infrastruktur pendukungnya.

“Dengan beragam destenasi wisata dan adat istiadat unik yang dimilikinya, saya optimis sektor ini dimasa depan akan berkembang pesat dan mampu menjadi penopang utama ekonomi Kalsel. Agar itu bisa terwujud tentunya kita harus bersama-sama membangunnya mulai sekarang,” imbuhnya.(jejakrekam)

Penulis Akhmad Faisal
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.