Taati Disdikbud, Kepala SMKN 4 Banjarmasin Batalkan Perpisahan Siswa di Hotel

0

KEPALA SMK Negeri 4 Banjarmasin, Syafruddin Noor memastikan telah membatalkan rencana pesta perpisahan siswa kelas XII di Hotel Golden Tulip Galaxy pada awal Mei 2019 nanti. Hal ini menindaklanjuti surat edaran dari Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalsel HM Yusuf Effendi yang meminta semua sekolah tidak menggelar perpisahan dan pengukuhan siswa yang lulus di hotel.

“DENGAN adanya surat dari Kepala Disdikbud Kalsel ini, dengan begitu kami pun menarik persetujuan digelarnya rencana siswa-siswi kami untuk melaksanakan perpisahan di hotel. Sebab, aturan itu harus ditaati,” ucap Kepala SMKN 2 Banjarmasin, Syafruddin Noor kepada jejakrekam.com di ruang kerjanya, Kamis (28/3/2019).

Dia merujuk pada surat edaran Kadisdikbud Kalsel HM Yusuf Effendi bernomor 400/0608-Set/disdikbud/2019, tertanggal 1 Maret 2019 ditujukan kepada kepala SMA/SMK/Diksus se-Kalsel, berisi tiga poin menyikapi berakhir tahun pelajaran 2018/2019, bagi siswa kelas XII agar tidak perlu digelar di hotel, disarankan perpisahan cukup di lingkungan sekolah atau di luar sekolah namun tetap sederhana.

BACA : Bantah Inisiatif Sekolah, SMKN 4 Banjarmasin Pastikan Pesta di Hotel Bisa Ditunda

Ia mengakui terbitnya surat edaran itu baru diterima pihak sekolah pada 25 Maret 2019 lalu, sementara para siswa kelas XII sudah menabung sejak Januari 2018. Kemudian, dana urunan dari para siswa itu sedianya untuk biaya perpisahan mereka.

“Kegiatan perpisahan di hotel itu murni ide dari para siswa-siswi. Sebelumnya, kami sudah mengimbau agar tidak memaksakan diri dan takut memberatkan orangtua masing-masing,” beber Syafruddin.

BACA JUGA : Ketua Komite SMKN 4 Banjarmasin Desak Kadisdikbud Kalsel Tegas

Namun, ternyata siswa tetap menginginkan hal itu. Hingga akhirnya, pihak SMKN 4 Banjarmasin pun memberi persetujuan. Namun, ditegaskan Syafruddin dengan terbitnya surat edaran dari Kepala Disdikbud Kalsel, maka semua persetujuan sekolah untuk perpisahan di hotel ditarik kembali. “Jadi, kami membatalkan rencana itu,” tegasnya.

Dengan total 1.280 peserta didik yang menimba ilmu di SMKN 4 Banjarmasin, Syafruddin mengakui saat ini tengah fokus untuk merampungkan pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK). “Sebab, UNBK jauh lebih penting ketimbang masalah perpisahan siswa di hotel. Apalagi, ada 389 siswa kelas XII yang mengikuti UNBK di sekolah kami,” tandasnya.(jejakrekam)

 

Penulis Ipik Gandamana
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.