Gali Soal Bencana di Balangan, Komisi I DPRD Kalsel Siap Revisi Perda

0

TERMASUK daerah rawan bencana, Kabupaten Balangan pun mendapat kunjungan dari Komisi I DPRD Provinsi Kalimantan Selatan. Dipimpin sang ketua, H Syahdillah bersama jajaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalsel, Kabupaten Balangan sengaja dipilih karena frekuensi bencana tergolong cukup tinggi dibandingkan daerah lain.

ROMBONGAN wakil rakyat ini diterima Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdakab Balangan, Husaini bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda), kepala dinas dan Kepala BPBD Balangan, Alive Yoesfah Love, di Paringin, Jumat (22/2/2019).

Ketua Komisi I DPRD Kalsel H Syahdillah mengungkapkan kedatangan meereka untuk menyerap aspirasi terkait penanganan bencana serta penanggulangannya. Terutama, menjelang pergantian musim hujan ke musim kemarau terkait bencana kebakaran hutan dan lahan, serta banjir yang masih terjadi seperti sekarang.

BACA : 2018, Tercatat 3.196 Bencana Alam Terjadi di Kalsel

“Jadi, dengan menggali aspirasi dari Kabupaten Balangan, kami bisa memperjuangkan dalam bentuk realisasi anggaran di APBD melalui BPBD Provinsi Kalsel,” kata mantan Wakil Bupati Hulu Sungai Utara (HSU).

Anggota Komisi I DPRD Kalsel Puar Junaidi mengatakan kedatangan mereka untuk mengetahui sejauhmana persiapan yang dilakukan daerah dalam mengantisipasi berbagai bentuk bencana.

“Jadi, bisa disimpulkan langkah-langkah apa saja yang bisa dilaksanakan. Semua pihak tentu harus bisa menekan berbagai bentuk bencana yang terjadi di tengah masyarakat,” papar legislator Golkar ini.

BACA JUGA :  BPBD Tetapkan Kalsel Status Siaga Bencana Hingga 30 April 2019

Menurut Puar Junaidi, kedatangan ke daerah juga untuk mematangkan rencana revisi Perda Penanggulangan Bencana milik Pemprov Kalsel yang dibuat pada 2008 lalu. “Jadi, ada beberapa hal yang sudah tidak relevan bisa direvisi lagi. Ini semua agar penanganan bencana seperti karhutla di lahan gambut lebih efektif dan efisien,” tuturnya.

Menjawab hal itu, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setdakab Balangan Husaini mengakui berbagai bencana telah terjadi di daerahnya, seperti kebakaran, karhutla, banjir dan longsor sangat memdominasi. “Kami juga berharap ada solusi dari Pemprov Kalsel dalam penanganan berbagai bencana itu,” ucap Husaini.

Sedangkan untuk pemantapan materi diskusi langsung ditangani Kepala BPBD Balangan, Alive Yoesfah Love, dalam perumusan materi revisi raperda penanganan bencana milik Pemprov Kalsel.(jejakrekam)

Penulis Gian
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.