Foto : Syarbani
LUASAN lahan tanaman jagung di Kabupaten Barito Utara, sebagian besarnya berada di Kecamatan Teweh Timur. Sebagai sentra jagung di Provinsi Kalimantan Tengah, beberapa desa di Kecamatan Teweh Timur dikenal produktif menghasilkan produk pangan itu, selain padi ladang dan peternakan sapi.
GUBERNUR Kalimantan Tengah Sugianto Sabran didampingi Bupati Barito Utara H Nadalsyah, meninjau areal pertanian di Desa Mampuak I dan II, Kecamatan Teweh Timur, Sabtu (20/10/2018).
Sugianto mengatakan dengan lahan pertanian yang cukup luas, maka kesempatan untuk mengembangkan ekonomi rakyat di Barito Utara, sangat terbuka.
Menurut dia, untuk pengembangan ekonomi salah satunya adalah dengan membuka lahan pertanian secara terpadu. Kemudian, kata dia, pemerintah akan memberi dukungan dengan anggaran, serta alat pertanian.
“Untuk tanaman jagung di Kabupaten Barito Utara, memang terluas di Kalimantan Tengah. Apalagi, nantinya akan dikembangkan lagi sekitar 16 ribu hektare tanaman jagung. Saya berharap perluasan lahan jagung membawa manfaat bagi petani, untuk lebih giat dan menghasilkan produk pertanian yang lebih baik,” tutur Sugianto.
Mantan anggota DPR RI asal PDI Perjuangan ini memastikan Pemprov Kalteng mendukung penuh bagi kabupaten yang ingin mengembangkan dan meningkatkan perekonomian warganya. “Termasuk, Pemprov Kalteng membantu apa yang dibutuhkan para petani,” tegas Sugianto.
Dijelaskannya, infrastruktur termasuk jalan usaha tani merupakan fokus pemerintah provinsi. Program ini juga harus didukung oleh pemerintah kabupaten. Salah satunya melakukan pemetaan wilayah untuk dibangun.
“Dalam kesempatan panen raya nanti, saya akan undang Pak Menteri untuk datang kedua kalinya ke Barito Utara,” ucapnya.
Sugianto pun mengapresiasi ketekunan para petani di Desa Mampuak yang mampu mengembangkan lahan pertanian dan usaha peternakan, hingga menuai hasil. “Saya minta agar petani memanfaatkan lahan pertanian yang sudah dikembangkan. Hal ini juga masa depan generasi yang ada di desa ini,” pungkasnya.(jejakrekam)