Berbagai Even Digelar untuk Peringatan 80 Tahun Keuskupan Banjarmasin

0

ADA beberapa kegiatan yang akan digelar pada peringatan 80 tahun Keuskupan Banjarmasin, yang puncak peringatannya pada 14 Oktober 2018 di Gedung Sultan Suriansyah.

KETUA panitia peringatan 80 tahun Keuskupan Banjarmasin RP Albertus Jamlean mengungkapkan, ada empat even besar sebagai satu persembahan keutuhan peringatan 80 tahun Keuskupan Banjarmasin.

Even-even itu, bebernya, persembahan 80 tahun Keuskupan Banjarmasin, 10 tahun Uskup Keuskupan Banjarmasin Mgr Petrus Boddeng Timang sebagai Gembala Keuskupan Banjarmasin, menyapa dan hadir di Pegunungan Meratus, serta lima tahun Sinode rapat akbar untuk merancang Keuskupan Banjarmasin.

“Peringatan 80 tahun Keuskupan Banjarmasin untuk membangun keakraban dan meningkatkan kerjasama antar petugas pastoral, dewan paroki, karyawan unit karya, serta lembaga mitra, dalam lingkup Keuskupan Banjarmasin,” katanya kepada wartawan, Selasa (9/10/2018).

Uskup Keuskupan Banjarmasin Mgr Petrus boddeng Timang mengungkapkan, ada tiga dimensi dalam peringatan 80 tahun Keuskupan Banjarmasin, yakni masa lalu, masa sekarang, dan masa depan.

“Kita menyukuri yang sudah terjadi, menghayati apa yang sedang terjadi, dan merencanakan masa depan, apa yang menjadi kendala-kendala masa lalu, baik dalam internal kehidupan maupun kehidupan eksternal,” katanya.

Menurutnya, setiap peringatan mempunyai makna dan segi yang mendalam sebagai momentum bersyukur, bergembira, dan refleksi perbaikan di masa akan datang, dengan harapan supaya Gereja Katolik semakin banyak kontribusinya, khususnya untuk membangun daerah, seperti melalui pendidikan, kesehatan, dan juga kegiatan kemanusian. “Supaya kita di Banjarmasin bisa hidup rukun dan damai,” ucapnya.

Pihaknya juga akan melakukan ziarah ke makam Uskup yang ada di Banjarbaru, serta melaksanakan gerakan penanaman padi di lahan Hari Pangan Sedunia tahun 2018 di Desa Jejangkit Muara, Barito Kuala.

“Tema kegiatan adalah bersyukurlah kepada Tuhan sebab Ia baik, kekal, abadi, kasih, setia. Kami bekerja bukan hanya untuk gereja tapi juga untuk masyarakat. Tema yang kami pilih sesuai dengan visi dan misi Keuskupan Banjarmasin agar teguh dalam iman, berkobar dalam kasih membangun persaudaraan sejati di Kalimantan Selatan. Itu yang menjadi tekad kami,” pungkasnya.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Andi Oktaviani

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.