Getaran Gempa Bumi Berpusat di Donggala, Sulteng Terasa di Kotabaru

0

GEMPA bumi yang berpusat 27 kilometer  timur laut di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, Jumat (28/9/2018), sekitar pukul 17.02.44 WIB, ternyata getarannya juga terasa di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan.

WARGA Kotabaru, Hj Nurul Wahyu, mengabarkan rumahnya juga sempat bergoyang, dan dirinya terasa sempoyan untuk berjalan dan berdiri. “Waktu terjadi goyangan, saya cepat-cepat keluar rumah. Tetangga saya juga ikut keluar rumah, ketika melihat kabel listrik bergoyang,” ucap Nurul Wahyu bercerita kepada jejakrekam.com, Jumat (28/9/2018).

Wanita yang juga seorang guru MIN 1 ini, yang tinggal di kawasan Jalan Melati, Semayap, Kotabaru ini mengatakan tak hanya getaran cukup kuat terasa, tapi ada pula kerusakan di beberapa bangunan.

“Paling parah adalah merobohkan teras toko samping jual parfum. Persisnya, di deretan Gereja Irama, dekat dealer Yamaha, Mentari Minimarket yang masuk kawasan dalam kota,” ujar Nurul.

Senada Nurul, anggota Bawaslu Kotabaru, Achmad Gafuri pun mengaku telah dikontak pihak keluarga adanya getaran gempa bumi yang diduga dampak dari pusat gempa di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah yang melebar ke Kota Palu tersebut.

“Ya, keluarga saya di Kotabaru tadi merasakan dampak dari gempa bumi yang berpusat di Sulawesi Tengah itu. Saya mengamati di medsos di Kotabaru yang mengabarkan getaran gempa bumi juga terasa di Kotabaru. Ada beberapa foto yang diposting di medsos,” kata Gafuri.

Sementara itu, anggota Tagana Kotabaru, Vijay juga membenarkan adanya getaran gempa di Sulawesi Tengah yang terasa di Kotabaru. Dia menyebut beberapa kawasan yang terdampak atau merasakan getaran gempa berada di Jalan Agus Salim, Jelapat, Sungai Paring, Serongga dan kawasan Pasar Kotabaru. Akibat getaran gempa Sulawesi samping dealer Yamaha, belakang Hotel Galery, getarannya merobohkan bangunan, hingga ke daerah Rampa dan Gunung Wiramartas.

“Memang, posisi Kotabaru sangat berdekatan dengan Pulau Sulawesi. Jadi, dengan gempa bumi yang berpusat di Kabupaten Donggala berskala 7,7 SR magnitudo, dan kedalaman 10 kilometer juga terasa di Kotabaru,” katanya.

Menurut Vijay, pihaknya terus berkoordinasi dengan Tagana di Kaltim dan Kalsel, untuk mengantisipasi adanya gempa susulan yang berpusat di Sulawesi Tengah. “Meski ada kerusakan kecil pada bangunan, tapi intinya di Kotabaru masih aman.  Wajar saja, karena Kotabaru sangat dekat Pulau Sulawesi, sehingga sering terdampak jika terjadi gempa di sana,” kata Vijay.

Terpisah, petugas di Polres Kotabaru, Bripda Benny mengaku belum mendapat data valid soal kerusakan yang terjadi di Kotabaru, akibat dampak gempa dari Sulawesi Tengah. “Untuk sementara, belum ada keterangan resmi masalah itu,” kata Bripda Benny.(jejakrekam)

 

Penulis Asyikin/Ahmad Husaini
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.