Pelantara VIII Sail Moyo Tambora, Saka Bahari Kalsel Promosikan Potensi Maritim 

0

KOMANDAN Lanal Banjarmasin Kolonel Laut (P) Wijayanto melepas 25 peserta Pelayaran Lintas Nusantara (Pelantara) VIII Sail Moyo Tambora tahun 2018.

PELEPASAN peserta dari anggota Pramuka Kwartir Daerah (Kwarda) Kalsel, berasal dari Satuan Karya Pramuka Bahari, dilepas di Gedung Pramuka Kwarda Kalsel, Sabtu (25/8/2018).

Sebanyak 25 peserta Pelantara VIII, terdiri 12 anggota Pramuka Saka Bahari Kwarcab Banjarmasin, 6 Pramuka Saka Bahari Kwarcab Tanah Bumbu, 6 Pramuka Saka Bahari Kwarcab Kotabaru, dan 1 pimpinan kontingen dari Kwarda Kalsel.

Peserta bertolak dari Banjarmasin menuju Surabaya, yang nantinya peserta akan bergabung dengan ratusan anggota Pramuka se-Indonesia dengan menumpangi KRI, yang kemudian akan mengikuti kegiatan Pelantara, mulai 29 Agustus hingga 11 September 2018 di Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.

Dalam pengarahannya, Danlanal Banjarmasin Kolonel Laut (P) Wijayanto menyampaikan, sebagai generasi muda harus menjaga nama baik dalam bergaul dan mempertahankan jiwa bahari selama mengikuti kegiatan.

Dengan kegiatan seperti ini, para anggota Pramuka Saka Bahari berkesempatan lebih mengenal  tentang kemaritiman dan sebagai ajang silaturahmi dan pemersatu antar anggota Pramuka Saka Bahari.

“Selamat mengikuti kegiatan Pelantara VIII tahun 2018. Semoga kegiatan seperti ini bermanfaat untuk bekal hidup nantinya,  serta jaga kesehatan dan tetap semangat dalam mengikuti semua kegiatan tersebut,” ujarnya.

Pelayaran Lingkar Nusantara (Pelantara) adalah upaya mempertahankan NKRI dan memupuk rasa cinta terhadap tanah air. Meningkatkan wawasan kebangsaan dan rasa nasionalisme pemuda, serta menyebarkan rasa kecintaan kebaharian di kalangan masyarakat.

Membangkitkan persatuan dan kesatuan di kalangan pemuda dalam kerangka NKRI, melalui proses pembinaan pada generasi muda Saka Bahari.

Sementara itu dalam sambutannya, Mayor Laut (W/K) dr Meutia, mengharapkan Saka Bahari Kalsel yang mengikuti Pelantara VIII dapat mempersiapkan diri dalam misi kemanusiaan.

“Karena pada saat yang sama, NTB dalam pemulihan kondisi pasca gempa. Dengan tujuan tersebut, diharapkan anggota Saka Bahari dapat membantu secara moril terhadap korban gempa yang diamatkan dalam Dharma Pramuka,” pungkasnya.(jejakrekam)

Penulis Ahmad Riyadi
Editor Andi Oktaviani

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.