Foto : Deden
TEPAT pada 26 Maret 2018 ini PT Ambang Barito Nusapersada (Ambapers) genap berusia 14 tahun. Berbagai rangkaian kegiatan sudah disiapkan perusahan pengelola alur ambang Barito yang kini menjadi satu-satunya tol sungai di Indonesia ini.
SALAH satunya, donor darah yang dijadwalkan digelar Jumat (16/3/2018) sejak pagi pukul 07.30 Wita hingga pukul 11.00 wita. Kegiatan sosial ini digelar di halaman belakang kantor PT Ambapers di Jalan Yos Sudarso, Banjarmasin.
Direktur Utama PT Ambapers, Syaiful Adhar mengatakan, dipilihnya donor darah yang mengawali rangkaian kegiatan HUT kali ini, sebagai bentuk kepedulian sosial mereka kepada masyarakat.
“Sebagai sebuah perusahaan, di sini kami tidak semata-mata mencari keuntungan. Tapi kami juga punya kepedulian sosial. Kami juga ingin berbagi dengan masyarakat,” kata Syaiful Adhar ditemui di kantornya, Kamis (15/3/2018).
Di kegiatan yang bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) ini, PT Ambapers juga mengajak seluruh masyarakat untuk ikut mendonorkan darah. “Target minimalnya 60 kantong darah, tapi kalau dapat lebih banyak, lebih baik lagi,” ucap Syaiful Adhar.
Selain donor darah, nantinya juga dilaksanakan berbagai kegiatan lainnya. Seperti memberi bantuan pembanguan masjid di Aluh-aluh, Kabupaten Banjar, penanaman bibit pohon rambai di sekitar Pulau Bakut.
“Untuk penanaman bibit pohon rambai, kami bekerjasama dengan komunitas Sahabat Bekantan Indonesia (SBI). Kami juga membantu pembangunan pondok pusat stasiun riset bekantan di sana, ” kata Syaiful Adhar.
Kemudian, ada juga kegiatan Maritim Leadership bekerjasama PT Pelindo III Cabang Banjarmasin. Puncaknya, beber Syaiful Adhar, akan dilaksanakan gathering dan pesta kebun di halaman Hotel Swiss Bell Borneo yang berada di tepi Sungai Martapura, pada Selasa (27/3/2018) malam.
Ternyata setelah itu masih ada kegiatan lain yang akan mereka laksanakan. Yaitu Lomba Perahu Tradisional atau Jukung Piala Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, yang dipusatkan di Siring Menara Pandang. “HUT kali ini, temanya Tol Sungai Ambapers, Manifestasi Kejayaan Banua dan Indonesia,” pungkas Syaiful Adhar.(jejakrekam)