Dampingi Aries, Said Fawzy Sebut Tak Bawa Nama NU

0

SETELAH DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) merekomendasikan  duet Aries M Narang bersama Habib Said Fawzy Bachsin sebagai pasangan bakal calon Walikota-Wakil Walikota Palangka Raya, konstelasi politik di kota cantik ini, semakin menghangat.

NAMUN, Habib Said Fawzy Bachsin, yang notabene merupakan Ketua Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama (PWNU) Kalimantan Tengah mengatakan menerima pinangan Aries M Narang untuk maju dalam suksesi Palangka Raya, bukan tanpa pertimbangan matang.

“NU memang tidak ikut berpolitik. Tetapi bukan meninggalkan politik. Politiknya normatif dan kultural. Jadi mendidik kadernya menjadi seorang politisi yang kulturnya sesuai ajaran NU. Tapi bukan berarti tidal boleh ikut berpolitik,”kata Said Fawzy kepada wartawan di Palangka Raya, Senin (18/12/2017).

Menurutnya, NU tidak mendukung siapapun dan mencalonkan siapapun dalam Pilkada. Tetapi yang patut diingat, NU telah mempersiapkan kadernya untuk bisa menduduki jabatan politik secara kultural dan normatif, namun tetap melalui partai politik.

“Oleh karena itu, kaitannya dengan politik agak longgar. Jadi diberi kesempatan kemana saja masuk partai politik dengan siapapun. Sambil tetap menjaga kebiasaan di kalangan NU, seperti toleransi, keseimbangan maupun modetarat sebagai seorang NU,” papar Said Fawzy.

Mantan Ketua DPRD Kalteng ini tak menyalahkan jika ada pihak yang menyesalkan sikapnya untuk maju dalam Pilkada 2018. Hal ini juga diakui Said Fawzy, karena dirinya kurang melakukan komunikasi. Ini karena dirinya maju bukan mengatasnamakan NU tapi personal pribadi.

“Tapi kaitannya, saya ini Ketua PWNU Kalteng. Tapi saya sudah berkomunikasi dengan pengurus wilayah. Saya utus beberapa teman yang mempunyai potensi bisa ikut pilkada, menemui Pak Abdul Razak (Wakil Ketua DPRD Kalteng dari Golkar), saudara Rusliansyah dan Aries Narang. Itu sudah kita lakukan. Tetapi belum ada warga kita yang muncul. Datang Aries, mengajak saya,”ucapnya.

Namun pinangan Aries, tak langsung diterimanya. Ia malah menawarkan kader NU lain yang dinilai bisa mendampingi sebagai bacalon wakil walikota. Tetapi ternyata, Aries tetap keukeuh menginginkannya, sehingga ia minta waktu untuk memberikan jawaban.

Bahkan ada pengurus yang beranggapan, sebenarnya level Fawzy bukanlah sebagai bacalon wakil walikota, tapi setidaknya setingkat walikota ataupun gubernur. Tentu saja ini sulit dilakukan jika tetap memaksakan kehendak. Pasalnya NU bukan partai politik. (jejakrekam)

Penulis :  Tiva
Editor   :  Didi GS
Foto     :  Tiva

 

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.