LPMP Kalteng Pertanyakan Pengangkatan Kepala SMA

0

PENGANGKATAN para kepala SMA sederajat yang dilakukan Gubernur Sugianto Sabran di Istana Isen Mulang, Rabu (14/6/2017), justru dipertanyakan Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Kalimantan Tengah. Ada apa? LPMP Kalteng mempertanyakan apakah para kepala sekolah itu sudah melalui assessment.

PERTANYAAN itu dilontarkan Ketua LPMP Kalteng, Krisnayadi juga berkenaan dengan posisi Kepala Dinas Pendidikan Kalteng yang masih dipegang pelaksana tugas (plt). “Saya belum tahu apakah kepala sekolah yang diangkat, sudah dilakukan seleksi. Karena sesuai Permendikbud Nomor 28 Tahun 2007, calon kepala sekolah apapun jenjangnya harus diseleksi. Saya mendengar informasi tidak melalui dinas pendidikan dulu, tapi langsung ke Baperjakat,” kata Krisnayadi Toendan kepada wartawan, di Palangkaraya, Kamis (15/6/2017).

Menurutnya, kalaupun benar sudah dilakukan seleksi terhadap kepala sekolah yang sudah diangkat, seharusnya pengusulan dilakukan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kalteng yang definitif, bukan pelaksana tugas.“Tak hanya diajukan kepala dinas dan lolos seleksi, syarat lain untuk dapat diangkat menjadi kepala sekolah juga harus memiliki diklat calon kepala sekolah. Data nama-nama kepala sekolah yang sudah kami seleksi dan diklat ada juga sama kami. Saya penasaran pengen tahu data kepala sekolah yang baru diangkat, apakah sama dengan data yang kami miliki,” ujar Krisnayadi.

Masih menurut dia, semestinya pengangkatan kepala sekolah, setelah ada Kepala Dinas Pendidikan Kalteng definitif. Tetapi justru pengangkatan kepala sekolah berbarengan. Pasalnya plt, hanya dapat melakukan wewenang teknis saja, bukan pengusulan pengangkatan.

Setelah Slamet Winaryo diangkat Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran menjadi Kepala Dinas Pendidikan Kalimantan Tengah, terhitung 14 Juni 2017, Krisnayadi meminta segera melakukan koordinasi dengan pihaknya.”Karena selama ini sampai semester pertama tidak ada koordinasi sama sekali. Kami masih tidak tahu apa program mereka, mau ketemu saja susah. Mudah-mudahan kepala dinas yang baru melakukan koordinasi dengan stakeholder,”tuturnya.

Menurutnya, sosok Slamet Winaryo memang pantas menduduki jabatan sebagai Kepala Dinas Pendidikan, karena memiliki latar belakang pendidikan sudah lama malang melintang di dunia pendidikan. Ia juga meminta Slamet segera meningkatkan peran Dinas Pendidikan seluruh kabupaten/kota khususnya terkait SMA sederajat setelah wewenang pengelolaan diambil alih provinsi. Selain itu peran pengawas sekolah.(jejakrekam)

Penulis : Tiva Rianthy
Editor   : Agus Salim
Foto     : Tiva Rianthy

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.