Ekonomi Belum Reda, Citra Land Jual Stok Lama

0

GRAFIK permintaan dan penawaran dalam perekonomian Kalimantan Selatan belum sepenuhnya seimbang. Hal ini terjadi dalam bisnis perumahan tergolong elit di Banjarmasin, dipicu harga komoditas batubara yang belum stabil.

KONDISI ini membuat sejumlah pemain perumahan mewah di ibukota Provinsi Kalimantan Selatan dan sekitarnya, lebih memilih menahan diri untuk melakukan ekspansi pada 2017 ini. Pebisnis perumahan elit yang eksis di Kalsel saat ini, Citra Land di bawah naungan Ciputra Group misalnya, pada 2017 lebih memilih memainkan strategi menjual stok lama, ketimbang membangun dan menjual rumah baru.

“Tahun 2017 ini masih sama seperti tahun 2016, kita tetap memilih untuk bertahan. Menjual stok lama yang masih belum laku jauh lebih aman ketimbang membuat dan menjual rumahan baru,” ucap Project Manager Citra Land Yoseph Patrikson Purba kepada wartawan di Banjarmasin Minggu (11/6/2017).

Walau hanya menjual stok lama, Yoseph mengakui penjualannya mulai awal tahun tadi cenderung stabil. Keadaan ini, menurut dia, sudah lebih baik dibanding tahun 2016 dan 2015 lalu saat harga dan permintaan batu bara sedang anjlok signifikan. “Beberapa unit laku tiap bulannya, khususnya tipe rumah di harga Rp 900 juta sampai Rp 1,1 miliar,” ucap Yoseph.

Ia menegaskan cukup stabilnya penjualan rumah bukan tanpa sebab. Ini dikarenakan berdirinya beberapa bangunan strategis di kawasan Perumahan Citra Land seperti Rumah Sakit dan Taman Terbuka menjadi nilai jual tersendiri yang membuat konsumen tertarik untuk membeli beberapa tipe perumahan yang dibangun Citra Land.”Yang kita tawarkan bukan saja kualitas rumahnya, namun fasilitas pendukungnya. Karena dengan fasilitas pendukung yang lengkap, memungkinkan harga bangunan disini tiap tahunnya bisa terus naik signifikan,” tutur Yoseph.

Sebelumnya, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Real Estate Indonesia (REI) Kalsel Royzani Syahriel mengakui tidak begitu prospeknya lagi sekarang penjualan perumahan elit di Kalsel. Akibat tak prospeknya penjualan perumahan elit, 80 persen anggota REI Kalsel kini lebih memilih membangun perumahan bersubsidi yang pasanya lebih menjanjikan.(jejakrekam)

Penulis  : Afdi NR

Editor    : Didi G Sanusi

Foto      : Panoramio

 

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.