PASAR Ramadhan yang akrab di lidah masyarakat Banua disebut pasar wadai. Untuk mengisi hari-hari bulan Ramadhan 1438 Hijriyah di Kota Paringin, Kabupaten Balangan digelar 105 lapak yang diisi para pedagang aneka kuliner khas daerah dan nasional.
RATUSAN stand ini langsung dikelola Dinas Pariwisata Kabupaten Balangan di Terminal Paringin dan dibuka secara resmi oleh Bupati Ansharuddin didampingi sang istri, dan jajaran pejabat serta pimpinan DPRD dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Balangan.
“Semua pedagang yang berjualan di Pasar Ramadhan ini berjumlah 105 pedagang tanpa dipungut biaya. Namun, kami wajibkan para pedagang menjaga kebersihan selama berjualan,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Balangan, Rody Rahmadi Noor, saat pembukaan peresmian Pasar Ramadhan di Terminal Paringin, Sabtu (27/5/2017).
Sedangkan, Bupati H Ansharuddin berharap Pasar Ramadhan yang merupakan tradisi positif, bukan sekadar untuk memenuhi menu berbuka puasa bagi kaum muslimin, namun harus menjelma menjadi wahana meningkatkan kecintaan terhadap kuliner lokal di daerah.
“Di pasar wadai ini, kita bisa menemukan kuliner khas Banua yang jarang ditemui di waktu biasa. Makanya, keberadaan pasar khas ini bisa menjadi sarana melestarilan kekayaan kuliner, khususnya kuliner khas Balangan,” tutur Anshar. Ia juga berpesan agar pasar yang mengakomodir para pedagang atau pelaku usaha kecil benar-benar dijaga kebersihan, kenyaman dan keindahannya. “Memang dengan stand yang terbatas, tak semua pedagang dapat tertampung di sini,” tandasnya.(jejakrekam)
Penulis : Sugianoor
Editor : Didi G Sanusi
Foto : Sugianoor