Dugaan Perselingkuhan Oknum ASN Pemkot Banjarmasin Berlarut-larut

0

HINGGA sekarang, kasus dugaan perselingkuhan sesama oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarmasin, masih belum ada kejelasan.

MESKI sudah setahun terlewat sejak kasus ini dilaporkan oleh kuasa hukum pelapor, sejak 30 September 2023. Majelis Pertimbangan Penjatuhan Hukuman Disiplin Pegawai (MPPHDP) pun, nyatanya juga telah bersidang dan menyampaikan rekomendasi. Namun, kasus tersebut dianggap kurang bukti, hingga dikembalikan untuk didalami lagi oleh tim pemeriksa.

Lantas bagaimana kelanjutan kasus ini?

BACA: Tak Kunjung Tuntas, Bukti Kasus Perselingkuhan ASN Disebut Lemah

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Diklat Kota Banjarmasin, Totok Agus Daryanto saat dimintai keterangan nampak masih belum bisa menjelaskan secara jelas.

Totok hanya menyebut pihaknya bersama inspektorat saat ini telah membentuk tim pemeriksa khusus yang baru untuk kembali mengusut kasus tersebut. “Sekarang akan dilanjutkan ke proses selanjutnya,” katanya, menjawab singkat.

Kemudian ketika ditanya akan berapa lama proses ini berlangsung, Totok mengarahkan untuk menanyakan ini ke Kepala Inspektorat Banjarmasin. Termasuk dengan ancaman sanksi, ia juga belum bisa memastikan.

“Saya tidak bisa menjelaskan. Itu ranah Inspektorat. Kita belum tahu. Kita tunggu lah. Sembari kita mencari bukti baru,” ujarnya, menambahkan.

BACA JUGA: Oknum ASN Pemkot Banjarmasin Berselingkuh, Anak Dan Isteri Ditinggal Pergi

Menanggapi ini, Kepala Inspektorat Banjarmasin, Dolly Syahbana mengatakan, bahwa hingga saat ini belum ada pemeriksaan terhadap oknum ASN tersebut.

Dirinya beralasan, bahwa banyaknya laporan yang masuk dan terbatasnya tim membuat pengusutan kasus ini belum berjalan. “Tim kita hanya ada 7 orang. Tunggu saja prosesnya,” ucapnya.

Ia berjanji, pengusutan kasus dugaan perselingkuhan sesama oknum ASN ini akan selesai dalam kurun waktu 14 hari. Dengan kata lain, Ia memastikan, bahwa hasil pengusutan kasus ini sudah bisa diketahui pada pertengahan Oktober ini. “Kita targetkan 14 hari selesai,” ujarnya.(jejakrekam)

Penulis fery
Editor ahmad riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.