Harganas Ke-31 Hadirkan Sekolah Lansia Di Banjarmasin

0

PENINGKATAN kualitas keluarga menuju generasi emas, jadi tema utama dalam peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31 di Banjarmasin.

RANGKAIAN acara Harganas ke-31 di Banjarmasin ini sendiri, dibuka oleh Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina di halaman Sekretariat TP PKK Kota Banjarmasin, Selasa (25/6/2024).

Ketua TP PKK Kota Banjarmasin, Siti Wasilah menuturkan, dari tema itu pihaknya akan lebih fokus memberikan perhatian pada keluarga yang memiliki balita, yang memiliki anak remaja, ibu hamil, hingga lansia. “Karena kita harus sama-sama mendorong kualitas keluarga-keluarga yang ada d Banjarmasin,” ucapya kepada awak media selepas acara.

BACA: YBM PLN UP3 Banjarmasin Serahkan Paket Sembako ke Posyandu Lansia Senyum Ceria

Salah satu cara dalam peningkatan kualitas keluarga yang dilakukan Pemkot Banjarmasin adalah, dengan mengukuhkan Sekolah Lansia. Hal ini dilakukan sebagai bentuk perhatian kepada lansia, mengingat angka harapan hidup di Banjarmasin yang telah meningkat sampai 74 tahun.

“Dari sini kita ingin memastikan, lansia ini adalah lansia yang bugar dan tangguh,” tuturnya.

“Karena itu, selain memperhatikan aspek kesehatan, kita juga memberikan edukasi dalam rangka memastikan ketahanan keluarga,” sambungnya.

Sehingga dari situ para Lansia juga bisa berperan dalam peningkatan keluarga, karena mereka akan diberikan pembekalan dan pembelajaran untuk membantu dalam keluarga.

Menambahkan terkait Sekolah Lansia ini, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Masyarakat (DPPKBPM) Banjarmasin, Helfianoor menerangkan.

Bahwasanya di sini nanti para lansia akan diberikan pembekalan dan bimbingan, serta ruang untuk menunjukkan kemandiriannya.

Sebab, jika para lansia ini di hari tuanya jarang atau tidak melakukan aktifitas sama sekali, itu dikatakan Helfi bisa mempengaruhi kesehatan fisik dan psikis mereka.

“Jadi dengan adanya kegiatan ini mereka bisa berinteraksi dan mendapatkan pemahaman serta pengetahuan, untuk menghadapi situasi kondisi saat mereka menjadi lansia,” jelasnya.

BACA JUGA: Tak Punya Panti Jumpo, Terbanyak di Banjarmasin Selatan, Dinsos Sebut Ada 269 Lansia Terlantar

Di dalamnya nanti, Sekolah Lansia ini nanti akan menyediakan beberapa hal, semisal terkait dengan psikis, bisa saja nanti mendatangkan pihak puskesmas terdekat untuk melakukan pemeriksaan. Serta terkait pemeriksaan kesehatan dan semacamnya.

“Yang pasti nanti akan banyak interaksilah nantinya dengan para lansia ini. Hal ini agar memastikan dan menunjukkan bahwa para lansia ini juga masih diberikan perhatian,” ujarnya.

Sementara dikatakan Helfi, untuk Sekolah Lansia ini baru ada 2 di Banjarmasin, dan ini pun baru saja di launching bertepatan dengan Harganas ke-31 tahun 2024. “Kita lihat dulu kedepannya, bisa saja nanti akan ada penambahan lagi,” tandasnya.

Pada peringatan Harganas ke-31 juga dimeriahkan dengan berbagai macam kegiatan, seperti peresmian Koperasi oleh TP PKK Kota Banjarmasin yang bekerjasama dengan Chef Agus Sasirangan, kemudian bazar stand UP2K, Pelayanan KB serentak, lalu screening lansia hingga lomba bapirik lombok.(jejakrekam)

Penulis Fery Hidayat
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.