Dapat Sertifikat RBRA, Tahun Depan RTH Kamboja Akan Ditambah Sejumlah Fasilitas

0

RUANG Terbuka Hijau (RTH) Kamboja berhasil meraih Sertifikasi Ruang Bermain Ramah Anak (RBRA) di Tahun 2023 ini.

SERTIFIKASI RBRA tersebut didapat setelah dilakukan audit oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, dengan nilai 557. Dimana nilai itu menjadi nilai tertinggi dari 5 kategori penilaian RBRA.

Diketahui, RBRA Pratama dengan rentang nilai 249-285, RBRA Madya dengan rentang nilai 286-321, RBRA Nindya dengan rentang nilai 322-368. Lalu, RBRA Utama dengan rentang nilai 369-413, dan terakhir RBRA dengan rentang nilai 418-510 merupakan kategori tertinggi.

BACA: Peringati Hari Anak dan Harganas, Pemkot Banjarmasin Komitmen Ciptakan Kota Ramah Keluarga

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarmasin Alive Yoesfah Love mengungkapkan, dari pencapaian ini pihaknya akan terus melanjutkan segala macam program terkait RTH di Banjarmasin. Agar juga bisa mendapatkan predikat yang sama.

“Alhamdulillah, berdasarkan hasil audit selama 1 minggu di Banjarmasin, pada beberapa titik. Untuk RTH Kamboja kita mendapatkan sertifikan Ruang Bermain Ramah Anak (RBRA) dengan nilai 557,” ungkapnya, Jumat (15/12/2023).

Hasil ini pun dikatakannya, tak lepas dari berkat kerjasama beberapa dinas dan instansi terkait di Pemkot Banjarmasin. Sehingga capaian RBRA bisa didapatkan. “Ini bukan hanya kerja kami DLH, tapi kerja semua dinas yang selalu mendukung semua kegiatan, dalam upaya meningkatkan Kota Banjarmasin menjadi Kota Layak Anak (KLA),” ujarnya.

BACA JUGA: Usai Air Mancur Menari, Dibangun Taman Bermain Anak Anggarannya Rp 6 Miliar

Dari situ, ia menginginkan dengan sudah memiliki RTH Kamboja yang mengantongi sertifikat RBRA. Di tahun depan Kota Banjarmasin dapat menyusul untuk mendapatkan predikat Utama untuk KLA. “Sebagaimana yang kita ketahui, saat ini kita masih dalam predikat Nindya untuk KLA,” tuturnya.

“Karena ini salah satu program pendukung untuk Pemkot Banjarmasin, untuk membuat Kota Banjarmasin mendapat predikat Kota Layak Anak,” sambungnya.

Tak hanya itu, sebagai aksi nyata. Pihaknya saat ini juga tengah melakukan renovasi dan perbaikan yang dilakukan pada RTH Kamboja. “Kita renovasi secara bertahap, karena tidak mungkin sekaligus terkait dana dan lainnya. Tapi kita sesuaikan dengan penilaian tim verifikasi dari RBA,” jelasnya.

BACA LAGI: Pagar Digembok, Anak-Anak Tetap Bisa Bermain Ceria di RPTRA Banua Anyar

Dimana hal terpenting dalam penilaian itu. Yakni, terkait keamanan bermain, kemudian cara ekplorasi anak tanpa ada intervensi dari pihak orang tua. “Mereka akan bermain secara terbuka namun tetap dalam pengawasan, dan tingkat keamanan yang tinggi. Serta pemeriksaan setiap hari oleh petugas keamanan yang shift terkait peralatan bermain secara berkala,” jelasnya.

Kemudian dirinya juga menjelaskan terkait dengan anggaran yang akan dikeluarkan, untuk melakukan renovasi, perbaikan dan penambahan taman bermain anak di kawasan RTH Kamboja tersebut. “Untuk anggaran persisnya saya lupa. Kalau tidak salah disekitaran Rp 1,7 miliar. Ini untuk penambahan beberapa fasilitas yang akan disesuaikan dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) RBA,” ungkapnya.

“Tentunya ini kami lakukan, agar tidak terjadi hal yang tak diinginkan kepada anak,” pungkasnya.
(jejakrekam)

Penulis Fery Hidayat
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.