Lepas Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka, Hanifah : Program Ini Implementasi Sungai Martapura ASRI

0

KEPALA Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Selatan Hanifah Dwi Nirwana yang didampingi Rektor ULM Sutarto, melepas Mahasiswa Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), sekaligus penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara Dinas LH Prov Kalsel dengan Fakultas Teknik ULM, Rabu (7/9/2022).

MENURUT Hanifah Dwi Nirwana, pertemuan ini merupakan salah satu strategi implementasi Program Sungai Martapura ASRI yang melibatkan akademisi dari perguruan tinggi.

“Hal ini sesuai dengan konsep pengelolaan sumber daya air terpadu, yang mengandung arti pelibatan semua pemangku kepentingan, antar sektor dan antar wilayah,” ujarnya.

BACA: Safrizal Minta Program Sungai Martapura Bungas Bukan Hanya Jargon

“Dengan kompleksitas persoalan yang ada di Sungai Martapura, maka upaya pencegahan dan penaggulangan pencemaran dan kerusakan serta pemulihan Sub DAS Martapura melalui pendekatan pengelolaan yang komprehensif dan terintegrasi antara hulu dan hilir,” katanya.

Tentu ini dibutuhkan masukan dari pemangku kepentingan, khususnya para akademisi untuk secara terus menerus melakukan berbagai kajian secara multi disiplin ilmu, sehingga diperoleh masukan dari berbagai perspektif untuk perbaikan pengelolaan DAS secara terpadu dengan memperhatikan kearifan lokal setempat.

Masih menurut Hanifah, Program Sungai Martapura ASRI yang merupakan salah satu program prioritas Dinas Lingkungan Hidup Prov Kalsel dengan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

“Sedangkan tujuan dari Kolaborasi ini adalah untuk sinergitas kegiatan-kegiatan dalam Program MBKM Fakultas Teknik ULM dengan kegiatan-kegiatan dalam program sungai Martapura ASRI, sehingga percepatan pencapaian target pada masing-masing program dapat terlaksana,” bebernya.

BACA JUGA: Kolaborasi Program Sungai Martapura ASRI Direalisasi

Hanifah pun menyebut, Program MBKM ini sangat bermanfaat karena selain menambah wawasan dan pengalaman terjun ke masyarakat bagi mahasiswa, juga dapat berkontribusi pada peningkatan pembangunan bagi masyarakat Desa/Kelurahan.

Hanifah juga berharap, dalam rentang 4 bulan pelaksanaan MBKM ini agar bisa membawa perubahan yang baik kopndisi desa/kelurahan.

“Selain melaksanakan program rutin, mereka juga diimbau mengikuti aksi Jumat Bersih atau kegiatan mandiri lainnya yang diinisiasi oleh pihak desa/kelurahan,” imbuhnya.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.