Kolaborasi Program Sungai Martapura ASRI Direalisasi

0

KEPALA Dinas Lingkungan Hidup Propinsi Kalimantan Selatan Hanifah Dwi Nirwana mengatakan, salah satu strategi implementasi program Sungai Martapura ASRI adalah membentuk tim.

“TIM yang dilibatkan nantinya adalah TNI/Polri, Kejaksaan Tinggi, Perguruan Tinggi, SKPD Pemprov Kalsel serta Pemkab/Pemkot, sehingga membentuk kelompok kerja (Pokja) PPK Sub DAS Martapura,” ujarnya.

Dalam hal implementasi yang dikerjasamakan dengan akademisi dari perguruan tinggi, sehingga dilakukan kerjasama untuk kolaborasi program Sungai Martapura ASRI dan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Fakultas Universitas Lambung Mangkurat.

Sedangkan tujuan dari kerjasama ini, untuk sinergitas kegiatan-kegiatan dalam Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka Fakultas Tehnik ULM, serta kegiatan dalam Program Sungai Martapura ASRI.

BACA: Safrizal Minta Program Sungai Martapura Bungas Bukan Hanya Jargon

Salah satu dasar hukum dalam kerjasama ini adalah kesepakatan bersama antara ULM dengan Gubernur Kalsel, nomor: 4924/UN8/KS/2018, nomor 060 tahun 2018 , Tentang Kerjasama Bidang Pemerintahan dan Pembangunan.

Kemudian ruang lingkup kegiatan ini, meliputi penelitian, penyusunan desain, penerapan tehnologi, pemetaan, pelatihan, sosialisasi dan advokasi kepada masyarkat yang berkenan dengan kegiatan dalam program Sungai Martapura ASRI, diantaranya penanganan limbah, penanganan lahan kritis, pengelolaan sumber daya air, ekonomi wisata dan industri kreatif, naturalisasi riparian sungai dan pembinaan budaya masyarakat sungai.

Penyelenggaraan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka Fakultas Tehnik ULM sinergi dengan program Sungai Martapura ASRI akan dilaksanakan oleh mahasiswa 7 program studi yang terdiri program studi teknik lingkungan, teknik kimia, arsitektur, teknik sipil, teknik mesin, teknik pertambangan serta program studi teknologi informasi.

Lokasi pelaksanaan adalah sub daerah aliran sungai Martapura dengan fokus di lokasi pilot project Program Sungai Martapura ASRI. Untuk pelaksanaan pertama akan dilaksanakan di Kelurahan Banua Anyar, Desa Sungai Rangas Tengah dan Desa Sungai Rangas Ulu.

Penyelenggaraan kolaborasi program Sungai Martapura ASRI dan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka ini berlaku selama satu tahun sejak penadatanganan perjanjian kerjasama, dan dapat diperpanjang atau diakhiri sesuai kesepakatan.

BACA JUGA: Safrizal Menginginkan Sungai Martapura Seperti Sungai Chao Phraya di Thailand

Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalsel berkewajiban memfasilitasi koordinasi kegiatan kepada pihak aparat pemerintah di lokasi pelaksanaan program serta menyampaikan data informasi berkenan program Martapura ASRI maupun data dan informasi penunjang lainnya.

Masih menurut Hanifah, pada 7 September 2022 dilaksanakan penandatanganan perjanjian kerjasama antara Dinas Lingkungan Hidup Prov Kalsel dengan Fakultas Teknik ULM sekaligus acara pelepasan Mahasiswa peserta program tersebut ke tiga lokasi pilot project Program Sungai Martapura ASRI.

“Untuk sebaran Mahasiswa yang mengikuti tahap pertama program ini sebanyak 45 orang di Kelurahan Banua Anyar, 56 orang di Desa Sungai Rangas Ulu dan 55 orang di Desa Sungai Rangas Tengah. Mahasiswa akan melaksanakan kegiatan sesuai disiplin ilmu masing-masing dalam rentang waktu sekitar 4 bulan,” imbuhnya.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.