Berbiaya Rp 3 Miliar, Pemkot Banjarmasin Bangun Baru Jembatan Wildan 1

0

DIDANAI anggaran APDB Perubahan dengan nilai mencapai Rp 3 miliar, Pemkot Banjarmasin melakukan pembangunan baru untuk Jembatan Pasar Wildan 1, di Jalan Sutoyo S, Telaga Biru, Banjarmasin Barat.

PEMBANGUNAN jembatan baru ini sendiri, dilakukan untuk mengganti konstruksi jembatan lama, mengingat jembatan itu mulai dibangun dari Tahun 1973, sehingga bangunannya banyak mengalami kerusakan.

Disampaikan Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarmasin, Thomas Sigit Mugiarto menerangkan, bahwa jembatan berbahan kayu tersebut akan diganti dengan struktur baru yang lebih kuat.

“Jembatan ini akan diganti dengan girder baja komposit yang permanen, dengan lantai beton. Proses kontrak sudah berjalan bulan ini, dan targetnya rampung pada Desember mendatang,” ucap Sigit.

BACA: Dibiayai APBD 2023 dan 2024, Dinas PUPR Banjarmasin Pastikan Segera Bangun Jembatan Sei Jingah

Dimana untuk pengerjaannya sendiri akan dilakukan selama 116 hari kerja, atau ditargetkan rampung pada akhir Tahun 2024 mendatang.

Walikota Ibnu Sina sendiri mengatakan, perbaikan jembatan sudah diusulkan dengan alokasi anggaran perubahan Tahun 2024.

Dimana rencananya perbaikan akses menuju Pasar Wildan itu akan dibangun sedikit melengkung jika dibandingkan bentuk sebelumnya. “Warga meminta jangan terlalu tinggi lengkungannya, jadi perlu perhitungan lagi dan disesuaikan kondisinya,” kata Ibnu.

Berbeda dengan jembatan di Jalan Ahmad Yani yang harus ditinggikan untuk memastikan aliran air sungai tetap lancar, Jembatan Pasar Wildan 1 diupayakan agar lebih sesuai dengan kebutuhan warga setempat.

Menanggapi hal ini salah seorang pedagang ikan di sana, Egan mengatakan, mengaku perbaikan jembatan memang sudah seharusnya dilakukan, karena sudah rusak parah dan memerlukan perbaikan “Jelas cukup mengganggu warga dan pembeli untuk menuju ke Pasar Wildan,” cetusnya.

BACA JUGA: Ikon Wisata Baru Banjarmasin, Air Mancur Menari Jembatan Pasar Lama Resmi Beroperasi

Ia pun berharap pembangunan jembatan itu nantinya akan lebih bagus sehingga dapat dimanfaatkan warga sekitar sebagai akses jalan.

Namun diungkapkan pedagang lain, Siti yang juga berjualan ikan disana. Semenjak dimulainya konstruksi pembangunan jembatan baru disana, dirinya mengaku omset penjualan semakin menurun.

Khususnya beberapa hari belakangan yang cendrung sepi pembeli, lantaran banyak pengunjung yang mengira kalau akses ditutup. “Ini saja sudah setengah bulan lebih,” ujarnya.

Kendati demikian, Ia tetap bersyukur dengan adanya proyek pembangunan jembatan tersebut. Ia berharap, dengan kondisi jembatan yang baru akses pengunjung akan lebih mudah dan penjualan mereka pun akan lebih ramai.(jejakrekam)

Penulis fery
Editor ahmad riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.