Trans Banjarmasin Mulai Ditarik Tarif, Potensi PAD Capai Rp 250 Juta Per Tahun

0

SETELAH lama tak dipungut biaya, angkutan Trans Banjarmasin milik Pemerintah Kota Banjarmasin per 1 Agustus 2024 kini akan mulai dikenakan tarif.

KABAR ini disampaikan oleh Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Banjarmasin, Slamet Begjo yang mengisyarakan pemberlakuan tarif nanti akan terbagi menjadi beberapa kategori.

Dijelaskannya, tarif Rp 3 ribu bagi masyarakat umum, lalu tarif Rp 2 ribu untuk pelajar/mahasiswa, dan gratis bagi lansia dan penyandang disabilitas. Pembayaran pun hanya bisa dilakukan secara non tunai, alias uang elektronik atau scan QRIS.

BACA: Walikota Ibnu Sina Resmikan Shelter Nol Kilometer, 5 Bus Trans Banjarmasin Baru Resmi Mengaspal

“Semoga ini bisa menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD). Walaupun belum seberapa,” ujar Slamet, Kamis (1/8/2024).

Disampaikan Slamet, pemberlakuan tarif ini telah lama ingin dilakukan sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 15 Tahun 2023 tentang tarif Bus Trans, yang tujuannya untuk meningkatkan PAD.

Namun rencana itu diurungkan, karena permintaan dari pimpinan. Dan sekarang tarif untuk angkutan umum ini telah resmi diberlakukan.

Dengan pemberlakuan tarif baru ini, dia memperkirakan setiap tahunnya Kota Banjarmasin bisa mendapatkan PAD sekitar Rp 250 juta. “Dan Sampai akhir 2024 ini kemungkinan bisa mencapai Rp 90 juta,” ucapnya.

Hingga saat ini, Slamet menerangkan ada sekitar 6 ribu masyarakat yang aktif menggunakan bus Trans Banjarmasin setiap bulannya. Dengan total 17 armada bus.

BACA JUGA: Bangun Halte Sungai Martapura, Berbiaya Rp 5,5 Miliar Dishub Tambah 5 Unit Bus Trans Banjarmasin

Terdiri dari empat koridor, yakni Terminal Induk KM 6-Sentra Antasari, lalu Sentra Antasari-RSUD Ansari Saleh. Kemudian Sentra Antasari-Mantuil dan Sungai Andai-Teluk Dalam.

Terkait kartu E-Money, masyarakat menurut Slamet bisa mendapatkannya di ritel-ritel untuk pembayaran tarif bus Trans Banjarmasin. Di samping itu, sebuah perbankan daerah juga dikabarkan bakal memberikan kartu e-Money pada momen 17 Agustus atau saat Hari Jadi Ke-498 Kota Banjarmasin.

“Kita sudah MoU dengan perbankan itu. Semoga bisa secepatnya terealisasi. Masyarakat juga bisa membelu secara mandiri,” katanya.(jejakrekam)

Penulis Fery Hidayat
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.