KASUS pembuangan bayi di Banjarmasin semakin marak terjadi. Di bulan ini saja, sudah ada 2 yang ditemukan.
HAL ini tentu menjadi sorotan, khususnya oleh Walikota Banjarmasin, H Ibnu Sina. Dimana dirinya melihat fenomena ini terjadi, karena anak muda sekarang banyak terjerat pergaulan bebas. “Seperti pergaulan-pergaulan yang melewati batas antara laki-laki dan perempuan. Kemudian akhirnya terjadi hal yang tidak diinginkan,” ujarnya, Kamis (25/7/2024).
“Saya kira ini banyak terjadi dimana-mana,” tambahnya.
Fenomena ini pun dilanjutkan Ibnu sebenarnya bisa dihindari dan dicegah, dengan peran di tingkat keluarga sebagai awalannya. “Paling tidak pondasi rumah tangga itu penting, agar ada perhatian dari orang tua,” ucapnya.
BACA: Dikenakan Pasal Berlapis, 15 Tahun Penjara Menanti Pelaku Pembuang Bayi di Sungai
“Jangan sampai anak-anak keluyuran tapi tidak dicari, atau misalnya lagi kuliah atau sekolah di Banjarmasin tidak terpantau,” sambungnya.
Namun apabila segala langkah pencegahan telah dilakukan, namun hal ini yang tidak diinginkan tetap terjadi. Ibnu menuturkan dari Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak (DP3A) Kota Banjarmasin dapat menangani hal tersebut, untuk dicarikan solusinya.
Baik itu nanti membantu apabila harus berhadapan dengan hukum, ataupun hal lainnya. “Kemudian kalau kejadian seperti ini berulang, itu berarti harus ada kesiapsiagaan dan kewaspadaan. Agar Satgas P3A kita juga harus bergerak terus,” ungkapnya.
Tak lupa, Ibnu juga turut mengajak kepada semua pihak, baik dari orang tua, keluarga, lembaga pendidikan, dan lainnya agar bisa turut terlibat mencegah fenomena ini terus terjadi. “Mudahan tidak terjadi lagi. Tapi memang ini kembali lagi ke pribadi masing-masing,” tandasnya.(jejakrekam)