KENDATI semua tugas dan fungsi pada tiap Sekretariat DPRD di Indonesia relatif sama, namun dibanding lima tahun silam, terdapat perbedaan signifikan, khususnya dibidang pengelolaan kehumasan dan publikasi di era digitalisasi saat ini.
PERBEDAAN itu dikarenakan perkembangan teknologi yang makin maju khususnya jejaring website yang memfasilitasi kemudahan portal media massa online yang kini marak bermunculan.
Hal itu diakui Sekwan DPRD Provinsi Bali, I Gede Indra Dewa Putra saat berdialog bersama rombongan Setwan DPRD Kalsel, di Aula Pertemuan DPRD Provinsi Bali, Denpasar, Jumat (19/7/2024) siang.
BACA : Kaji Banding Pengelolaan Konten Publikasi, Setwan Kalsel Sambangi DPRD Jatim
Dihadapan rombongan yang dipimpin Sekretaris DPRD (Sekwan) Kalsel, Muhammad Jaini, Kabag Persidangan, M Andri Yuzhar, Kabag Humas dan Protokol, Addy Prasetya Radam, dan jajaran serta puluhan wartawan DPRD Kalsel ini yang juga hadir, I Gede Indra Dewa Putra, menjelaskan, pada prinsipnya tugas dan fungsi Setwan semua sama.
“Prinsipnya, semua tugas di Sekwan ini sama saja, yaitu, memfasilitasi pimpinan dan anggota dewan dan bertanggungjawab kepada gubernur”‘kata Gede Putra
Terkait, publikasi dan pemberitaan, Setwan DPRD Bali juga bekerjasama dengan media massa secara umum, untuk mengaktualisasikan aktivitas anggota dewan dan kegiatan sekretariatan.
BACA JUGA : Dongkrak Citra Wakil Rakyat, DPRD Kalsel Ingin Terapkan Program Adi Karya Parlemen
Namun seiring perubahan teknologi lanjut Gede Putra, selain media massa utama, cukup banyak media online yang juga melakukan kerjasama untuk pemberitaan, dan ini perlu pengaturan agar media-media massa yang jumlahnya tak kurang dari 35 media ini bisa bekerjasama sesuai porsinya.
“Kondisi ini memang harus ditata agar semua kerjasama bisa berjalan baik,” sebut Gede Putra.
Untuk publikasi dan pemberitaan selama ini Setwan DPRD Bali juga dibantu oleh mitra-mitra media massa yang tergabung dalam Forum Wartawan DPRD (FORWAD) Bali,untuk saling mengisi satu sama lain.
“Jadi kami juga dibantu oleh FORWAD, khususnya dalam masukan seperti adanya media massa baru dan juga aturan-aturan media massa yang layak untuk dikerjasamakan,” beber I Gede Putra.
BACA LAGI : Pahami Kerja Wartawan, Kabiro Pemberitaan Setjen DPR RI : Kami Tak Anti Kritik Asal Sesuai Fakta
Sekwan DPRD Kalsel, Muhammad Jaini, yang memimpin rombongan didampingi Kabag Persidangan, M Andri Yuzhar, Kabag Humas dan Protokol, Addy Prasetya Radam dan jajaran, dalam dialog mengatakan tujuan untuk menggali informasi terbaru, khususnya terkait kerjasama dengan media massa maupun hal lain yang mencakup tugas sekwan itu sendiri.
Sebagaimana yang diatur, tugas baku Sekwan yaitu ada dua yaitu melayani eksekutif dan legislatif, memfasilitasi administrasi keuangan pimpinan, anggota DPRD dan berkomunikasi dengan gubernur.
“Masukan-masukan positif dari Setwan Provinsi Bali dan Porwad jadi bahan pertimbangan untuk diterapkan di Kalsel, seperti mendorong penyempurnaan raperda dan perda yang digodok wakil rakyat” kata Jaini.
Begitu pula terkait kerjasama dengan media massa, selain kelayakan dan syarat yang harus sesuai aturan, juga peran media massa di Setwan Bali yang turut berkontribusi dalam liputan khususnya kepada SKPD terkait kebijakan-kebijakan untuk muatan materi perda yang dibuat.
“Ini sebuah masukan yang positif yang coba akan kita pertimbangkan di Kalsel nantinya,” sebutnya.
M Jaini juga mengucapkan apresiasi kepada Sekwan dan Jajaran DPRD Bali karena telah menerima kunjungan studi komparasi Setwan dan Pressroom DPRD Kalsel yang kedua kali ini.
“Semoga kolaborasi dan sinergisitas ini dapat terus berlangsung guna kebaikan dan kemajuan bersama DPRD Bali dan DPRD Kalsel,” pungkas Jaini.(jejakrekam)