RSUD Sultan Suriansyah Sudah Terima 6 Pasien Diduga Keracunan Kecubung

0

DALAM seminggu terakhir ini sudah ada beberapa pasien yang diduga keracunan kecubung, dirujuk ke RSUD Sultan Suriansyah.

HAL ini disampaikan oleh Kepala Bidang Pelayanan Medik dan Penunjang Medik di RSUD Sultan Suriansyah, dr Asmaul Husna. “Jadi selama 1 minggu terakhir ini memang kita ada menerima pasien dengan kondisi halusinasi. Kemudian gaduh gelisah sampai tidak bisa berkomunikasi dengan baik,” ucapnya saat ditemui di kantornya, Rabu (10/7/2024).

Namun dirinya tidak bisa memastikan gejala ini apakah karena keracunan atau intoksikasi obat atau kecubung, yang tengah ramai saat ini. “Tetapi memang gejala yang ada itu seperti orang yang keracunan,” ujarnya.

BACA: Kecubung Resahkan Warga, Sekdakot Minta Peran Aktif Pengawasan Masyarakat

Hingga saat ini, sudah ada 6 pasien yang telah ditangani. Dimana 5 orang pertama masuk di hari Minggu, kemudian masuk lagi 1 di hari senin. “Memang ada juga beberapa yang sempat datang tapi langsung kita arahkan, karena waktu itu kondisi IGD sedang penuh, jadi kita arahkan ke RSJ Sambang Lihum,” tuturnya.

Untuk penanganan pertama ketika ada pasien dengan gejala itu sendiri, ia mengatakan pihaknya terlebih dahulu mengecek lifesaving atau kegawatdaruratannya. Apakah itu mengancam nyawa atau tidak. “Setelah dilakukan pengecekan dari kondisi tanda vital, kesadaran dan lainnya itu dinyatakan tidak dalam kondisi berbahaya,” ucapnya.

Lama penanganan pun dikatakannya berkisar beberapa jam dari saat pertama kali pasien masuk. “Mungkin sekitar beberapa jam, karena masuknya dari jam 2 (hari) Minggu dinihari, dan dipulangkan Minggu siang. Jadi sekitar 6-8 jam,” jelasnya.

BACA JUGA: Belasan Warga Mabuk Kecubung-Zenith Terpaksa Dirawat di RSUD Pambalah Batung

Asmaul Husna melanjutkan, dari ke 6 pasien yang ditangani itu semuanya berjenis kelamin laki-laki, dengan kisaran umur antara 30 sampai 40 tahun.

Lebih lanjut apabila nantinya ada pasien dengan gejala serupa, pihaknya aka langsung merujuk pasien tersebut ke RSJ Sambang Lihum untuk perawatan lebih lanjut. “Kalau memang bisa dirujuk ke sana, karena kita tidak mempunyai penanganan khusus,” ungkapnya.

“Namun kita tetap melihat apakah bisa dibawa atau tidak, kalau kelihatan mengancam jiwa tentu lakukan penanganan terlebih dahulu,” tandasnya.(jejakrekam)

Penulis Fery
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.