Hasnuryadi Sulaiman HB, Bakal Calon Walikota Banjarmasin Terkuat

0

Oleh: Setia Budi, Akademisi Fisip ULM

ELITE Partai Golkar potensial terpecah disebabkan para kadernya tidak satu suara dukungan. Ketua DPD Partai Golkar Kalsel mendukung Acil Odah, sementara kader partai Hasnuryadi Sulaiman diusung partai lain.

WALAUPUN demikian, penetapan bakal calon belum dilakukan. Artinya proses demokrasi masih mungkin terjadi dan perubahan pasangan calon yang selama ini sebagai klaim tidak resmi, tetap terbuka untuk berubah.

Saya fikir, apa yang dilakukan Acil Odah dan tim sukses akan all out, dengan perangkat dukungan yang kuat. Acil Odah didukung pertahana dan yang penting masih sebagai kerabat sangat dekat tokoh pengusaha, sebagai faktor penting mengapa Acil Odah sangat kuat dan potensial meraih dukungan pemilih.

Bukan rahasia bahwa untuk mengikuti kontastasi Pilkada memerlukan dukungan logistik yang kuat, dan di samping dukungan struktural pada lembaga lembaga yang ikut berpartisipasi, baik secara sukarela maupun mobilisasi.

Menilik ulang Pilgup Kalsel lima tahun yang lalu, suara Golkar cukup kuat untuk meraih dukungan, sementara kantong suara PAN hanya berakses di sebagian kecil kabupaten. Jadi, jika Golkar berhadapan dengan PAN, makan potensi Golkar masih besar untuk meraih dukungan.

Oleh sebab itu, hadirnya tokoh Golkar Hasnuryadi di dalam rumah PAN, sebagai strategi politik partai ini untuk meraih dukungan suara, disebabkan terdapat nama Sulaiman HB atau Haji Leman di belakang Hasnuryadi.

Beredar kabar bahwa Hasnuryadi akan masuk dalam bursa Pemilihan Walikota Banjarmasin, dan ini nampaknya jalan tengah supaya Golkar tetap menjaga soliditasnya dalam menghadapi pilkada.

Jika itu terjadi, maka bagi Hasnuryadi sebagai pilihan politik taktis, ketimbang berada dan sebagai bakal calon nomor dua dalam Pemilihan Gubernur Kalimantan Selatan.(*)

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.