PEMBEBASAN tanah di Jalan Yos Sudarso RT 34 RW 02 Kelurahan Telaga Biru (tepat di depan Terminal Pelabuhan Trisakti Banjarmasin/Simpang Jalan Barito Hilir/Pasar Ujung Pandang), Banjarmasin Barat, Kota Banjarmasin, tampaknya masih ‘terkatung-katung’.
PASALNYA hingga kini masih belum ada kejelasan kapan lahan seluas 6.500 meter persegi lebih atau 24 persil tanah (milik puluhan warga) itu dibebaskan untuk pembangunan Terminal Tipe C Trisakti Banjarmasin.
BACA JUGA: Hadirkan Ahli, Asperhupiki Gelar Workshop Pengajaran Hukum…
Salah satu pemilik tanah berinisial S (44), mengakui, sejak sosialisasi dari Dishub Kota Banjarmasin (Pemkot Banjarmasin) pada 2023 lalu, hingga kini belum ada titik terang.
“Saya salah satu pemilik tanah meminta kejelasan saja dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Banjarmasin untuk pembebasan lahan di Jalan Yos Sudarso RT 34 RW 02 Kelurahan Telaga Biru (tepat di depan Terminal Pelabuhan Trisakti Banjarmasin/Simpang Jalan Barito Hilir), Banjarmasin Barat, Kota Banjarmasin itu, kapan bisa dibebaskan?,” ucapnya, Senin (24/6/2024).
Menurutnya, pemilik tanah sudah mengumpul berkas copy surat tanah yang disyaratkan ke Disperkim Kota Banjarmasin, pada 26 Maret 2024.
BACA JUGA: Kajati Kalsel Perkenalkan Diri, Ini Pesannya Untuk Menjaga…
Terkait harga tanah per meter persegi, Ia memastikan, tidak pernah menawarkan harga tinggi, seperti 40 juta per meter yang selama ini berhembus di kalangan pemilik lahan dan media. “Saya tidak pernah mematok harga Rp40 juta per meter, kami menyesuaikan harga pasar dari Pemkot Banjarmasin saja,” jelasnya.
Ia memastikan, pemilik tanah sangat terbuka kepada Dishub Kota Banjarmasin (Pemkot Banjarmasin), termasuk nanti tim penilai melakukan penilaian harga. Bahkan, pihaknya pun tidak ingin mempersulit Pemkot Banjarmasin dalam pembebasan lahan tersebut, sebab untuk kepentingan publik. “Banyak warga/pemilik tanah gelisah, bertanya, dan tidak sabar terhadap pembebasan lahan kami,” paparnya.
BACA JUGA: Memaknai Wukuf di Arafah
Untuk itu, Ia berharap, Dishub Banjarmasin (Pemkot Banjarmasin) dapat segera membebaskan lahan itu, sehingga warga/pemilik tanah dapat pindah dan mengelola penghidupan yang baru. “Pemilik tanah/warga bisa tenang, sebab ada juga warga yang tua (sakit-sakitan),” tuturnya.
Kabid Sarana Prasarana Dishub Kota Banjarmasin Ibni Achirudin mengakui, pihaknya tahun 2024 ini telah meng-anggar-kan dana untuk appraisal (tim penilai dalam menilai harga lahan) warga tersebut. “Memang kami menunggu pendelagasian dari Disperkim untuk appraisal. Kami belum bisa menyebut harga tanah di sana, sebab appraisal belum masuk untuk menilai taksiran harganya,” ujar Ibni, Senin Malam (24/6/2024).
BACA JUGA : Hidupkan Trayek Yang Mati Suri, Alasan Dishub Banjarmasin Bangun Terminal Tipe C Di Pelabuhan Trisakti
Untuk itu, Ia pun menekankan, agar pemilik tanah/warga dapat memberikan kesempatan kepada pihak terkait dalam melakukan penilaian harga lahan untuk pembebasan buat Terminal Tipe C Trisakti Banjarmasin. “Ya, tergantung warga/pemilik tanah. Sebab kami sebenarnya sejak 2022 sudah melakukan perencanaan dan penganggaran biaya hingga 2023, dan 2024 ini, termasuk sosialisasi ke warga terkait pembebasan lahan itu,” katanya.
Ibni pun yakin, waktu yang tersisa 6 bulan lagi pada 2024 ini, tim appraisal yang digandeng Pemkot Banjarmasin bisa berkerja melakukan penilaian harga lahan tersebut. “Insya Allah, bisa appraisal melakukan kerja, kami menunggu delegasi dari Dinas Perumahan Pemukiman (Disperkim), dan warga pemilik tanah juga harus membantu (saling kerjasama), jangan sampai tertunda lagi,” bebernya.
BACA : Pasar Ujung Pandang Terancam Digusur Demi Muluskan Bangun Terminal Tipe C Trisakti?
Jika tanah warga sudah dibebaskan, terkait pembangunan Terminal Tipe C Banjarmasin, Ibni juga menyebut, merencanakan dan berharap pembiayaan dari Kementerian Perhubungan, yang kemudian dikelola oleh Dishub Kota Banjarmasin secara full. ‘Tapi nanti, menunggu pembebasan lahan dulu lah,’ imbuhnya (jejakrekam)