Unggul di Pemilihan, Pasangan Erik-Niken Pimpin AJI Balikpapan Periode 2024-2027

0

MENGHADIRI Konferensi Kota (Konferta) V AJI Balikpapan, Ketua Umum AJI Indonesia Nani Afrida berharap AJI dapat semakin aktif dalam mengawal kebebasan pers dan kebebasan bereskpresi.

TERLEBIH dengan adanya Ibu Kota Nusantara, tantangan untuk AJI Balikpapan akan lebih banyak isu yang harus dikawal, sehingga menuntut kinerja yang intens dan padat.

“Semoga AJI Balikpapan semakin jaya, semakin kritis, dan menunjukkan ke-AJI-annya,” tutur Nani saat menyampaikan sambutannya pada Konferta V AJI Balikpapan, yang diselenggarakan di Swiss-Belinn Hotel Balikpapan, Sabtu (15/6/2024).

BACA: Menuju Konferta AJI Balikpapan; Menakar Independensi Media di Era Digital

Selain itu, ia berharap AJI Balikpapan turut mengawal berbagai isu yang menjadi perhatian dan berdampak terhadap publik. Beberapa di antaranya, RUU KUHP, RUU Penyiaran, RUU TNI, dan RUU Polri.

Saat jalannya konferta, kuorum mengusung dua pasangan calon (paslon) untuk memimpin AJI Balikpapan periode 2024-2027. Yakni, pasangan Hariadi-Muhammad Mutawallie Sya’rawie (Owie) dan pasangan Erik Alfian-Niken Dwi Sitoningrum.

Unggul dengan suara 79,4 persen, pasangan Erik Alfian dan Niken Dwi Sitoningrum terpilih sebagai ketua dan sekretaris Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Balikpapan periode 2024-2027. Adapun Hariadi-Owie memperoleh 20,6 persen suara.

Dalam sambutannya, Erik memberikan apresiasi terhadap Ketua AJI Balikpapan Teddy Rumengan periode 2021-2024, yang sudah memasang standar kode etik jurnalistik tinggi. Terutama, mengenai independensi jurnalis dan kebebasan pers. “Sehingga dalam kepemimpinan sekarang, tugas kami meneruskan apa yang sudah dibangun oleh Teddy,” ucapnya.

BACA JUGA: Masuki Era Digital, Media Massa Cepat Beradaptasi dan Tetap Junjung Tinggi Kode Etik Jurnalistik

Dia berharap, AJI Balikpapan yang menaungi Balikpapan, Banjarmasin, hingga Palangka Raya bisa semakin kompak.

Erik meyakini dengan kolaborasi, program-program AJI bisa terkawal dengan baik, terutama program advokasi. “Kerja-kerja jurnalis tidak bisa sendiri, kami butuh dukungan dari AJI Indonesia dan daerah,” katanya.

Niken menambahkan, dia berkomitmen untuk memperkuat dan memperluas jejaring AJI Balikpapan. Salah satunya, berkolaborasi dengan berbagai pihak yang satu visi dengan AJI. Selain itu, Niken berharap AJI Balikpapan bisa menjadi ruang aman bagi semua kalangan, termasuk kaum yang dimarjinalkan.

“Secara langsung atau tidak, membentuk ruang aman adalah bagian dari profesionalisme dan menjunjung kode etik jurnalistik,” ucapnya.

BACA LAGI: Pegang Jabatan di Balikpapan, Duet Teddy-Benny juga Dorong Pembentukan AJI Banjarmasin

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Koordinator AJI Balikpapan Biro Banjarmasin, Donny Muslim berharap pasangan Erik Alfian dan Niken Dwi Sitoningrum dapat berkomitmen memperjuangkan kebebasan pers yang menjadi pilar utama demokrasi, khususnya di wilayah Balikpapan, Banjarmasin, dan Palangka Raya.

“Semoga, AJI Balikpapan dapat semakin memperkuat peran media sebagai penjaga kebenaran dan kebebasan informasi, serta menjunjung tinggi independensi jurnalis dari segala bentuk intervensi,” ujar Donny.

“Selain itu, kami juga menaruh harapan besar pada peningkatan profesionalisme di kalangan jurnalis. Melalui pelatihan, workshop, dan berbagai program pengembangan kompetensi,” sambungnya.

Donny juga menyinggung kesejahteraan jurnalis yang menjadi fokus utama. AJI dianggap mampu memperjuangkan hak-hak jurnalis, baik dari segi perlindungan hukum, kondisi kerja yang layak, hingga kesejahteraan finansial yang memadai lewat program-program turunan.

“Kami percaya, bahwa dengan jurnalis yang sejahtera, kualitas karya jurnalistik yang dihasilkan akan semakin baik dan berdampak positif bagi masyarakat. Kami dukung kepemimpinan Erik Alfian dan Niken Dwi Sitoningrum dalam membangun masa depan pers yang lebih bebas, profesional, dan sejahtera,” pungkasnya.(jejakrekam)

Penulis
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.