ilustrasi: istimewa
PENDAFTARAN peserta didik baru (PPDB) untuk jenjang Sekolah Dasar (SD) di Kota Banjarmasin, baru saja selesai tak lama tadi.
NAMUN, ternyata ada beberapa sekolah yang masih kekurangan siswa meskipun pendaftaran telah ditutup dari bulan Mei yang lalu. Hal ini pun menjadi fenomena yang sering kali ditemukan ketika tahun ajaran baru berlangsung.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Banjarmasin, Nuryadi pun mengakui terkait adanya beberapa sekolah yang masih kekurangan siswa ini. “Memang ada yang sudah terpenuhi, tapi ada juga yang belum,” ucapnya, Selasa (11/6/2024).
BACA: 45 Ribu Kuota PPDB SMP di Banjarmasin Dibuka
Dirinya menduga, mungkin karena ada Taman Kanak-kanak (TK) yang masih dalam tahap pembelajaran ketika Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) dibuka. “Sehingga mungkin masih menyelesaikan administrasi, dan mereka terlambat untuk melanjutkan ke jenjang yang berikutnya,” ungkapnya.
Dikatakan Nuryadi, mereka yang ingin mendaftar dari jenjang TK ke jenjang SD masih diberikan kelonggaran hingga tahun ajaran baru nantinya. “Juga masih ada jalur pindahan sekolah,” ujarnya.
“Bagi sekolah yang belum memenuhi kuota, mereka bisa untuk menerima,” sambungnya.
Lebih lanjut dirinya juga menyebutkan beberapa sekolah, yang masih kekurangan siswa didik baru di Kota Banjarmasin.
BACA JUGA: Jumlah Pendaftar PPDB Menurun, Kadisdik Banjarmasin Beberkan Sederet Alasannya
Diantaranya adalah SDN Kelayan Barat 2, kemudian di SDN Pangambangan 9, lalu di SDN Pangambangan 5. Beberapa sekolah ini lah yang masih kekurangan. “Ini karena jumlah siswa yang mereka terima tak sesuai dengan yang mereka keluarkan. Semisal di SDN Kelayan Barat yang mengeluarkan 40 siswa, namun baru menerima 35 siswa,” jelasnya.
“Hal yang sama juga terjadi di sekolah yang lainnya,” tambahnya.
Kekurangan siswa ini pun diungkapkannya tak hanya terjadi di daerah pinggiran, namun juga di daerah tengah kota pun hal ini pun beberapa SD mengalami. “SDN Kelayan Barat 2 itu contoh nya, sekolahnya masih baru. Namun tetap kekurangan,” tandasnya.(jejakrekam)