Foto: M Syaiful Riki
JUMLAH pendaftar penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran baru 2021-2022 di Kota Banjarmasin mengalami penurunan.
INI diakui Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Totok Agus Daryanto usai memantau sejumlah sekolah beberapa waktu terakhir.
“Kita sempat mantau juga di SMPN 10, SMPN 9 dan SMPN 2. Temuannya memang ada orang tua yang tidak biasa mendaftar dengan aplikasi,” ungkapnya, Senin (28/6/2021).
Di samping itu, dia juga mengakui bahwa jumlah pendaftar PPDB di ibukota Kalsel memang setiap tahun menurun lantaran keberhasilan program keluarga berencana (KB) dari pemerintah.
“Tahun lalu yang lulus SD sederajat itu ada 11 ribu siswa. Sekarang cuma 10 ribu saja. Tapi nanti kita lihat sampai akhir jadwal,” tambahnya.
BACA JUGA: Hanya Digelar Daring, PPDB Tingkat SMP se-Banjarmasin Dibuka Akhir Juni 2021
Faktor lain yang membuat jumlah peserta didik berkurang adalah kecenderungan orang tua yang memilih sekolah keagamaan untuk anaknya. Misalnya pondok pesantren atau pun sekolah-sekolah swasta.
“Karena kondisinya seperti ini, saya sangat yakin kuota PPDB tahun ini tidak akan terpenuhi,” tuntasnya
Untuk informasi, pelaksanaan PPDB jalur zonasi dan perpindahan orang tua dilaksanakan mulai 28-30 Juni 2021.
Kuota yang tersedia untuk jalur zonasi sebanyak 4.585 siswa. Ditambah sisa kuota yang tidak terpakai pada jalur afirmasi dan prestasi yang diselenggarakan sebelumnya sebanyak 488 siswa. (jejakrekam)