PULUHAN wartawan baik itu media cetak, online, dan elektronik ikuti konsolidasi media dalam dalam rangka penguatan pemberitaan pada pengawasan tahapan pemilihan serentak Tahun 2024 di Resto Lima Rasa Kamis (16/5/2024).
KEGIATAN yang digagas Bawaslu RI ini menghadirkan dua narasumber, yakni Armydian Kurniawan dari GM News Gathering iNews Media Group dan Ketua PWI Kalsel, Zainal Helmie.
Dalam kegiatan ini, Armydian Kurniawan menyampaikan materi tentang Penguatan Pemberitaan Pada Pengawasan Pilkada Serentak 2024. Sedangkan Zainal Helmie menyampaikan materi tentang Pers Tidak Menjadi Sarana Kampanye Negatif.
BACA : Kaget Suara Parpolnya Melejit, Saksi PSI Sebut KPU Salah Input
Christina Kartika, Ketua Panitia dan juga Hubungan Masyarakat (HUMAS) Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik (Bawaslu RI) mengatakan tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk menyebarkan informasi terkait pengawasan penyelenggaraan Pilkada serentak Tahun 2024.
“Kota Banjarmasin salah salah satu yang terpilih menyelenggarakan kegiatan ini, dalam rangka mendukung kelancaran pelaksanaan Pilkada 2024,” ujarnya.
BACA JUGA : Tuding Ada Penggelembungan Suara, Jatah Kursi PDI P Kalsel di Senayan Hilang
Christina berharap berita yang akan disajikan media massa dalam tahapan pilkada bisa memberikan informasi yang akurat, benar, valid serta menjadi pendidikan politik bagi masyarakat sehingga mengedukasi masyarakat.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Kalsel, Aries Mardiono menambahkan kegiatan ini merupakan hasil kerjasama antara Bawaslu RI dan Bawaslu Kalsel.
BACA LAGI : Diduga Tak Netral, Komisioner Bawaslu Kalsel Iwan Setiawan Di-DKPP-Kan
“Bawaslu sangat menyadari, bahwa peran pers, peran media sebagai pilar demokrasi telah memberikan kontribusi yang sangat baik dalam penyelenggaraan Pemilu 2024,” ucap mantan wartawan ini.
Oleh karena itu, sebut dia, dengan adanya kegiatan ini, Bawaslu berharap akan terwujud suatu sinergitas antara Bawaslu dengan media. “Hasil akhir tentu bisa akan menghadirkan informasi yang mencerdaskan bagi publik,” pungkas Aries.(jejakrekam)