Rapat Koordinasi dan Seminar Kepramukaan Kwarda Kalsel, Soroti Metode Pembinaan Hingga Peraturan Mendikbudristek Nomor 12 Tahun 2024

0

GUBERNUR Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor menegaskan komitmen, untuk menjadikan Gerakan Pramuka sebagai pilar utama dalam membentuk kepribadian generasi muda Indonesia.

PERNYATAAN tersebut disampaikan Paman Birin, sapaan akrab H Sahbirin Noor, saat membuka Rapat Koordinasi Kwarda-Kwarcab, KMD-KML, dan Seminar Kepramukaan Tahun 2024, di Gedung Mahligai Pancasila, pada Jumat (10/5/2024).

Paman Birin, yang juga menjabat sebagai Ketua Majelis Pembimbing Daerah Kalsel, bersama dengan Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Kalimantan Selatan, Hj Raudatul Jannah, menekankan pentingnya peran Gerakan Pramuka dalam membentuk karakter generasi muda.

BACA: Ketua Kwarda Kalsel Hj Raudatul Jannah Ajak Anggota Pramuka Dukung Pengendalian Inflasi

“Melalui Gerakan Pramuka, kita tidak hanya mendidik generasi muda agar pintar dan cerdas, tetapi juga untuk memiliki jati diri yang kuat dan kepribadian yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila,” ujar Paman Birin.

Dia menambahkan bahwa nilai-nilai seperti penghormatan terhadap Pancasila, cinta tanah air, nasionalisme, budaya gotong royong, kesopanan, keadaban, cinta lingkungan hidup, dan ketakwaan kepada Tuhan, menjadi bagian integral dari pendidikan yang diberikan melalui kegiatan pramuka.

“Penting bagi kita semua untuk terus mendukung dan merawat Gerakan Pramuka ini. Generasi yang terlahir dari gerakan ini akan menjadi teladan dalam berbagai aspek kehidupan,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Kalimantan Selatan, Hj Raudatul Jannah menekankan peran penting kepramukaan dalam mempromosikan keragaman budaya dan inklusi sosial.

“Melalui kepramukaan, kita menciptakan masyarakat yang lebih empati dan inklusif. Ini adalah tanggung jawab bersama untuk memperkuat peran seluruh komponen pramuka dalam mendukung generasi muda,” katanya.

Ketua Kwarda Kalsel ini juga berharap, bahwa melalui rapat koordinasi dan seminar kepramukaan ini, Gerakan Pramuka dapat memberikan kontribusi yang lebih besar dalam membentuk generasi muda yang tangguh dan berbudaya.

BACA JUGA: Budi Waseso Lantik Paman Birin Menjadi Ketua Majelis Pembimbing Daerah Kwarda Kalsel

Di sisi lain, Ketua Harian Kwartir Daerah Kalsel, Achmadi, menyoroti keputusan Peraturan Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Nomor 12 Tahun 2024 yang tidak lagi mewajibkan kepramukaan sebagai kegiatan ekstrakurikuler.

Rapat Koordinasi Kwarda-Kwarcab ini juga menjadi momentum bagi Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Kalimantan Selatan untuk mengumumkan program-programnya dalam lima tahun mendatang, termasuk kursus pembina pramuka, kemah besar pramuka, dan kegiatan lainnya yang bertujuan untuk memperkuat Gerakan Pramuka di tingkat daerah.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.