KETUA Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Kalimantan Selatan Hj Raudatul Jannah mengajak seluruh jajaran Gerakan Pramuka di Kalsel ikut terlibat aktif dalam mendukung pengendalian inflasi di Provinsi Kalimantan Selatan.
HAL tersebut disampaikannya saat membuka Rakerda dan Sidparda Kalsel 2023 di Gedung Pramuka Banjarmasin, Jumat (3/2/2023).
Istri Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor ini mengatakan, inflasi yang sangat tinggi dan tidak terkendali tentunya akan memberikan dampak yang sangat memprihatinkan bagi masyarakat apabila tidak segera dibantu untuk dukung kendalinya.
BACA: Budayakan Menanam Di Pekarangan, Gubernur Kalsel Berbagi Bibit Cabai
“Terakhir inflasi di Kalsel alhamdulillah mulai turun, namun masih belum bisa terkendali. Oleh karena itu, perlu dukungan dari semua dan perlu edukasi keteladan dari kita Gerakan Pramuka,” katanya.
Hj Raudatul Jannah menuturkan, banyak hal yang bisa dilakukan untuk membantu mendukung pemerintah dalam pengendalian inflasi, yang diantaranya dengan melakukan atau memasifkan gerakan menanam. Terutama jenis tanaman bahan pangan yang cepat panen seperti cabe, tomat dan lain-lain.
“Tanaman itu merupakan jenis holtikultura yang sangat diperlukan untuk konsumsi sehari-hari,” ucapnya.
Sehingga dalam kesempatan tersebut, Ketua Kwarda Kalsel tersebut membagikan kepada seluruh Kwartir Cabang Gerakan Pramuka se-Kalsel 5 ribu bibit tanaman yang terdiri dari cabe, tomat, pepaya, jeruk dan lain-lain.
“Bibit tanaman yang diberikan harus ditanam oleh kakak-kakak di lahan manapun. Pekarangan rumah, halaman kantor atau sekolah, kebun dan lain-lain. Dengan luasan seberapapun lahan yang ada agar dimanfaatkan secara optimal termasuk lahan tidur,” katanya.
Beliau berharap seluruh anggota pramuka dapat melakuakan edukasi, dan memviralkan gerakan menanam untuk bantu pengendalian inflasi serta meningkatkan ketahanan pangan dan mendukung kelestarian lingkungan serta alam.
“Ingat ya kak, bibit yang diberikan sifatnya stimulan saja, jangan sampai nanti habis masa panen berhenti untuk menanam. Karena sifatnya hanya stimulan, selebihnya tugas kakak lah yang lakukan menanam secara berkesinambungan dengan cara membibitkan kembali. Sehingga senamtiasa tanaman itu ada. Tolong lakukan menanam secara berkelanjutan,” ucapnya.
BACA JUGA: Ribuan Bibit Cabai Untuk Cegah Inflasi
Sementara itu, Wakil Ketua Badan Usaha Milik Gerakan Pramuka & Aset Kalimantan Selatan, Siti Nuryani mengatakan, dalam rangka untuk mendukung kegiatan pemerintah dan mengambil peran dalam pengendalian inflasi juga akan melakukan sosialisasikan akan pentingnya memanfaatkan profesi penilai.
“Karena banyak sekali pangsa pasar yang tidak melalui analisis pasar sesuai dengan standar, sehingga ini akan merugikan dan mengurangi hasil dari apa yang ingin dicapai dari pemasaran tersebut,” ucap Siti Nuryani.
Ia berharap, kedepan pihaknya dapat meningkatkan eksistensi dan memberikan manfaat bagi masyarakat. “Semoga ke depan kami dapat memberi manfaat secara lebih bagi para pelaku pasar atau pengguna,” pungkasnya.(jejakrekam)