Banjarmasin Sering Kebakaran, Supian HK Ingatkan PLN

0

SEPANJANG Tahun 2023, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Banjarmasin mencatat sebanyak 190 kejadian kebakaran. Sebagian besar kejadian disebabkan oleh korsleting listrik.

MENANGGAPI maraknya kebakaran di Kalimantan Selatan, khususnya di Kota Banjarmasin, Ketua DPRD Kalsel Supian HK meminta PLN supaya ada penataan listrik jaringan.

“Yang utama di pemukiman padat,” ujarnya kepada awak media saat acara Penyelesaian Sengketa Konsumen Dalam Pengaduan P2TL, di Hotel G’Sign Senin (8/1/2024).

BACA: PLN UID Kalselteng Akan Gelar Sosialisasi Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik

PLN segera mengatur sistem jaringan listrik dan kontrol yang ketat di pemukiman padat penduduk. “Kontroling sistem perkabelan, sistem penggunaan listrik, harus lakukan sosialisasi setiap saat. Satu stop kontak jangan untuk beberapa rumah,” ungkap Sekretaris DPD Partai Golkar Kalsel ini.

Selain itu, sosialisasi penggunaan listrik yang benar perlu dipahami masyarakat sehingga tidak menimbulkan bahaya di pemukiman padat masyarakat.

“Apalagi di Kota Banjarmasin ini banyak kos-kosan, nah itu harus ada uji kontrol, fungsi pengawasannya harus ditingkatkan, karena kos-kosan ini banyak yang terbuat dari bahan kayu, sehingga sangat mudah terjadi kebakaran,” ucapnya.

BACA JUGA: 190 Kejadian Kebakaran Warnai Tahun 2023, DPKP Banjarmasin Sebut Dipicu Korsleting Listrik

“Di Tahun 2024 ini pihak PLN harus lebih ketat lagi mengawasi penggunaan listrik, yang utama sambung-menyambung aliran yang tidak benar, sehingga tingkat kebakaran dapat ditekan,” tegasnya.

Tidak dipungkiri, konsleting dapat terjadi akibat dari kelalaian masyarakat. “Kelalaian itu seperti banyak masyarakat yang menggunakan kabel instalasi listrik yang tidak standar atau sesuai Standar nasional Indonesia (SNI),” ujarnya lagi.

“Bahkan ada juga masyarakat yang justru mengganti mini circuit breaker (MCB) yang standar menjadi tidak standar, sehingga menimbulkan korsleting dan memicu kebakaran,” imbuhnya.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.