Sambut MTQ Ke-54, Pemkab Batola Gelar Seni Budaya Islami Dan Haflah Al-Qur’an

0

DALAM rangka menyambut pelaksanaan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Ke-54 Tahun 2023 Tingkat Kabupaten, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batola menggelar pagelaran Seni Budaya Islami dan Haflah Al-Qur’an.

SEKRETARIS Daerah Kabupaten (Sekdakab) Batola H Zulkipli Yadi Noor menyambut baik, sekaligus memberikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan tersebut.

“Kegiatan ini mempunyai arti penting untuk membangkitkan seni dan budaya Islami,” ujar H Zulkipli Yadi Noor dalam siaran pers diterima, Selasa (3/10/2023).

Dia berharap, dengan pagelaran seni dan budaya tersebut dapat menjadi wahana untuk menumbuhkan semangat dan motivasi dalam upaya menggali, melestarikan dan mengembangkan nilai-nilai budaya sesuai dengan norma-norma Islam yang hidup, tumbuh dan berkembang di dalam kehidupan masyarakat.

BACA: Anjir Pasar Pertahankan Juara Umum MTQ Batola dan M Jabir Juara Umum Perseorangan

Menurutnya, sampai saat ini pertunjukan seni dan budaya bernuansa Islami jarang sekali dipertunjukkan di masyarakat. Oleh karena itu, dia mengharapkan, untuk berbagai kegiatan bernuansa Islami atau keagamaan harus sering dilaksanakan.

“Selain tetap menjaga kelestariannya juga bisa mendapatkan berkah dari berbagai kegiatan keagamaan seperti pembacaan Syair Maulid Nabi, mengaji, Haflah Al-Qur’an dan lain sebagainya,” ungkapnya.

Zulkipli menambahkan, nilai-nilai terkandung dalam seni budaya Islam sangat relevan untuk dikembangkan menjadi bagian dari pembangunan karakter. Karena seni budaya Islam, terang dia, sarat dengan pesan, ajaran berdayaguna untuk menangkal budaya asing yang tidak atau kurang sesuai dengan jati diri kepribadian bangsa.

“Fenomena tersebut apabila tidak diantisipasi besar kemungkinannya akan berpengaruh terhadap bergesernya sendi-sendi pranata kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” tegasnya.

BACA JUGA: Lampaui Ekspektasi, Batola Juara Umum Lomba Peningkatan Imtak Kalsel 2023

Pemkab Batola melalui instansi terkait memiliki komitmen sangat kuat untuk terus mendorong dan memberdayakan potensi budaya, agar tetap lestari dan terus berkembang serta dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.

“Kesadaran untuk terus mengembangkan dan melestarikan seni budaya daerah pada hakikatnya bukan hanya tanggung jawab satu pihak, melainkan tanggung jawab bersama,” tutupnya.

Kemeriahan malam acara seni budaya Islami diawali pertunjukan kuntau atau seni bela diri tradisional masyarakat, di halaman Kantor Kecamatan Anjir Pasar, Senin (2/10/2023) malam, bertambah meriah saat disajikan penampilan Qariah-Qariah kebanggaan Kalsel, Ustadz H Ahmad Bugdadi dan tausyiah darinya Usadz H Ahmad Supian Al-Banjary.

Acara tersebut juga dihadiri para pimpinan SKPD, Forkopimda, kepala bagian Setdakab Batola, Camat se-Kabupaten Batola, Forkopimcam, Ketua MUI Batola, Ketua BKPRMI, Ketua DWP Batola, TP PKK Kabupaten Batola dan TP PKK Kecamatan Anjir Pasar.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.