UNTUK menjaga ketersediaan Bahan Pokok (Bapok) dan Bahan Pokok Penting (Bapokting), serta kestabilan harga di pasaran, Satgas Pangan Tanah Bumbu (Tanbu) melakukan pemantauan ke Gudang Distributor besar di Desa Kersik Putih Kecamatan Batulicin.
SATGAS Pangan terdiri Dinas KUMP2, Bagian Ekonomi, SDA dan Adm Pembangunan Setda, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Dinas Kesehatan, LK BPOM, Gabungan Satuan Reskrim dan Intel Polres Tanah Bumbu.
Menurut Kepala Dinas KUMP2 Tanah Bumbu H Denny Haryanto, ketersedian bahan pokok di Tanbu dalam kondisi aman. Sebab distributor sudah beberapa minggu yang lalu telah melakukan penambahan stok dalam persiapan Ramadhan 2022 ini. “Memang ada beberapa merk minyak goreng yang mengalami penurunan stok. Tapi masih bisa ditutupi dengan minyak goreng merk lain. Kita tahu bersama bahwa ketersediaan minyak goreng secara nasional lagi mengalami kendala,” ucapnya.
BACA: DKUMP2 Tanbu Gelar Pasar Murah Minyak Goreng dan Gula
Sementara bahan komoditi vital lainnya seperti beras, gula, tepung dan lainnya masih aman. Bahkan ketersediaannya berlebih dari bulan-bulan yang lalu guna mengantisipasi kendala jalur distribusi yang disebabkan cuaca dan sebagainya. “Ada 3 perusahaan yang dikunjungi yaitu PT Bintang Sinar Jaya, PT Obor Baru Hidup dan PT Sinar Sukses Sejahetra Distribusindo. Semua menyatakan stok aman dan harga pada distributor tersebut tidak mengalami kenaikan, hanya penyesuaian dengan penerapan kenaikan PPn 1% oleh Pemerintah Pusat,” tandasnya.
Nah, sambungnya, berdasarkan data didapat dari monitoring Satgas Pangan beberapa hari sebelumnya di pasar-pasar tradisional harga pun masih tetap stabil walaupun ada beberapa kenaikan namun tidak terlalu siqnifikan dan bervariasi. “Semoga ketersediaan Bapok/Bapokting ini tetap terkendali sehingga kondisi di Kab. Tanah Bumbu tetap aman”, imbuhnya. (jejakrekam)