Walikota Tampung Usulan Penamaan Menara Pandang Gunakan Nama Gusti Jamhar Akbar

0

USULAN menjadikan nama maestro Lamut, Gusti Jamhar Akbar, sebagai nama resmi dari Gedung Menara Pandang Siring Kapten Piere Tendean rupanya sudah sampai ke telinga Pemerintah Kota Banjarmasin.

WALIKOTA Banjarmasin, Ibnu Sina, mengaku siap menampung usulan tersebut. Namun dia mengatakan belum bisa memutuskan hal itu sendirian. Perlu masukan banyak pihak.

“Penentuannya tidak mungkin saya putuskan sendiri. Saya setuju usulan tersebut, tapi tetap meminta masukan yang lain,” ucapnya.

BACA JUGA: Petisi untuk Maestro Seni Lamut Demi Menara Pandang Gusti Jamhar Akbar

Dia lantas berkata usulan yang diinisiasi Dewan Kesenian Banjarmasin itu adalah hal wajar. Nama tokoh, pahlawan dan pejuang digunakan sebagai penamaan gedung hingga jalan. “Masyarakat warga jadi tahu,” ujar Ibnu.

BACA JUGA: Hadirkan Dua Penerus Gusti Jamhar Akbar, Tradisi Lamut Banjar Bisa Masuk Mulok

Di samping itu, Ibnu Sina menjelaskan bahwa rencana nama tokoh untuk diabadikan bukan hanya di Siring Menara Pandang. Ia berkata rencana pada tahun 2019 lalu, nama tokoh akan diabadikan menjadi nama bangunan-bangunan hingga jalan-jalan lain yang ada di Banjarmasin.

“Kemarin yang menarik ada nama jembatan Ratu Zaleha, ada juga jembatan Junjung Buih,” tuturnya.

Ibnu mengapresiasi usulan Dewan Kesenian Banjarmasin itu. Dia menilai penamaan tokoh yang diabadikan sebagai nama-nama jalan atau bangunan itu cukup penting untuk dikenal oleh generasi masa depan. (jejakrekam)

Penulis M Syaiful Riki
Editor Donny

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.