Berbicara di Podcast Duta TV, Cabup Banjar Andin Sofyanoor Tepis Rumor Manfaatkan Ulama

0

MEDIA podcast di era digital ini menjadi sebuah keniscayaan untuk menggali ide dan pemikiran seseorang. Hal ini dilakoni stasiun televisi swasta lokal, Duta TV ketika memilih berkas digital audio non-streaming saat mewawancara para kandidat kepala daerah di Kalimantan Selatan.

LEWAT media podcast yang kini populer di Indonesia, meski awalnya berkembang di Amerika Serikat, Inggris dan Australia ini, sang tuan rumah SC Vision, Diana Rosianti menghadirkan calon Bupati Banjar Dr Andin Sofyanoor bersama sang calon Wakil Bupati Banjar KH Muhammad Syarif Busthomi (Guru Oton), Jumat (23/10/2020) lalu.

Lewat dialog bertajuk Ngobrol Seru Bersama Paslon Banjar, ternyata baru kandidat dari jalur independen yang bisa hadir. Yakni, Dr Andin Sofyanoor.

Padahal, lewat media digital ini, Duta TV juga mewancarai beberapa kontestan pilkada seperti dari Kota Banjarbaru dan Banjarmasin. Edukasi politik menjadi pilihan stasiun televisi ini agar masyarakat lebih mengenal dekat siapa calon pemimpin daerahnya.

BACA : Lawan Politik Uang, Barisan Pengacara dan Penasihat Hukum Dukung Cabup Banjar Andin Sofyanoor

Sebelumnya, duet Andin-Guru Oton, podcast pilkada ini juga menghadirkan pasangan calon Walikota-Wakil Walikota Banjarmasin H Abdul Haris Makkie-Ilham Noor yang mengawali ngobrol seru pada Rabu (30/9/2020).

Berikutnya, giliran sang petahana, calon Walikota Banjarmasin Ibnu Sina bersama rekannya Arifin Noor. Kemudian, ada pula dari jalur independen, Khairul Saleh-Habib Muhammad Ali AlHabsyi turut pula sumbang pemikiran bisa disaksikan dari kanal berbagi video, Youtube itu.

Begitupula, pada  Kamis (22/10/2020), hanya dua paslon Walikota-Wakil Walikota Banjarbaru, H Martinus-Darmawan Jaya Setiawan dan HM Aditya Mufti Arififn-Wartono yang ikut diwawancarai presenter kawakan itu.

Saat menyaksikan podscat paslon Banjar Bersinar, warga Mataraman Kabupaten Banjar, Bayu mengatakan lewat dialog di media digital itu bisa diukur kemampuan sang kandidat dalam mengurai masalah serta mencarikan solusi tepat.

BACA JUGA : Datang ke Desa Kuin Kecil, Cabup Banjar Andin Sofyanoor Beri Pendidikan Politik

“Ini penting bagi masyarakat untuk menjadikan podcast ini sebagai salah satu parameter dalam memlih calon pemimpin. Dari situ, bisa dilihat tingkat kemampuan, kecerdasan dan lainnya bagi seorang kandidat untuk layak dipilih memimpin daerah,” kata Bayu.

Dalam kesempatan, calon Bupati Banjar Andin Sofyanoor pun menepis anggapan miring bahwa dirinya hanya memanfaatkan para ulama untuk menjadi objek politik saat pilkada.

Justru bagi Andin, dirinya justru meminta nasihat dan masukan dari para ulama sebelum memutuskan diri untuk berlaga di Pilkada Banjar 2020.

Sebagai mantan anggota DPRD Banjar tiga periode ini, Andin pun menegaskan dirinya justru memuliakan para ulama dengan menerapkan konsep berpolitik yang santun, serta anti politik uang.

“Sebab, demokrasi yang telah terbangun di Kabupaten Banjar tidak boleh melupakan jasa-jasa para ulama di dalamnya. Jadi, tidak elok dan pantas kita justru menjadikan para ulama menjadi objek politik,” tandas doktor hukum lulusan Universitas Padjadjaran Bandung ini.(jejakrekam)

Penulis Rahim
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.