Foto : Iman S
VIRUS Corona sudah berdampak lebih dari 2 bulan, dan pemerintah sudah menetapkan Covid-19 sebagai bencana nasional.
MENGATASI hal tersebut, pemerintah meminta kepada seluruh masyarakat untuk berada dirumah saja untuk memutus rantai penyebaran pandemi ini.
Upaya ini berdampak bagi perekonomian masyarakat yang bekerja informal dan yang bekerja harian. Tak sedikit warga yang penghasilannya turun drastis bahkan kehilangan mata pencaharian.
Kanwil Bea Cukai Kalimantan Bagian Selatan dan KPPBC TMP B Banjarmasin, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Banjarmasin, serta PT Pelindo III Banjarmasin, yang tergabung dalam Komunitas Maritim Peduli, memberikan bantuan 786 paket yang terdiri dari bahan pokok rumah tangga berupa beras, minyak, gula, masker dan hand sanitizer.
Bantuan 786 paket bahan pokok rumah tangga tersebut didistribusikan kepada buruh ekspedisi di sekitar Pelabuhan Trisakti, masyarakat lingkungan Pelabuhan Trisakti yang terdiri dari 6 RT, serta komunitas ojek online yang juga di lingkungan Pelabuhan Trisakti.
Driver ojek online yang menerima sembako Muhammad Rizkan mengucapkan terimakasih kepada Komunitas Maritim Peduli ini. “Bantuan ini sangat bermanfaat bagi kami. Alhamdulillah kami sudah beberapa kali menerima bantuan, termasuk dari Polda Kalsel,” ucapnya.
Semenjak merebaknya pandemi Covid-19, para ojek online mengalami penurunan drastis pendapatan, “Kami mengalami kekurangan pendapatan hampir 50 persen lebih setiap hari,” ucap M Rizkan.
Kepala Kantor Pelayanan dan Pengawasan Bea Cukai Tipe Madya Pabean B Banjarmasin Kurnia S mengatakan, aksi ini merupakan inisiatif pihaknya mengumpulkan dengan uang pribadi karena melihat Covid-19 ini sangat berdampak kepada pekerja informal dan buruh.
“Kami peduli dengan mereka dan kami mengumpulkan dana dari kantong pribadi kami untuk membantu mereka. Kami berharap dengan bantuan kami yang tidak seberapa ini bisa mengurangi beban mereka,” tutupnya.(jejakrekam)