Sebelum Donor Darah, PMI Banjarmasin Berlakukan Standar Pemeriksaan Covid-19

0

STOK darah yang terus menipis bahkan sempat kosong di Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Banjarmasin, menggerakkan rasa empati elemen masyarakat.

LSM Sasangga Banua pun menggerakkan anggota, relawan dan simpatisannya untuk berdonor darah di Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Kota Banjarmasin, Jalan S Parman, Sabtu (4/4/2020).

Aksi donor darah ini berlangsung cukup lama, sejak pukul 09.00 hingga 14.00 Wita. Sebelum masuk ke ruangan untuk disedot darahnya, para relawan, anggota dan simpatisan LSM Sasangga Banua pun dicek suhu tubuh, serta menjalani prosedur pemeriksaan di tengah wabah Covid-19.

“Alhamdulillah, aksi donor darah semua anggota, relawan dan simpatisan LSM Sasangga Banua sesuai harapan, walau di tengah kekhawatiran terjangkit virus Corona,” ucap Ketua Umum LSM Sasangga Banua, Syahmardian kepada jejakrekam.com, Minggu (5/4/2020).

BACA : Stok Menipis, KNPI Banjarmasin Ajak Masyarakat Donor Darah

Syahmardian mengakui saat ini pasien yang ada di banyak rumah sakit di Banjarmasin, sangat membutuhkan darah karena transfuse darah hampir terjadi tiap hari di fasilitas kesehatan itu.

“Stok darah yang ada di PMI Banjarmasin juga terbatas, bahkan sempat kosong. Ini yang menggerakkan kami agar ramai-ramai berdonor darah. Bahkan, ada anggota DPRD Banjarmasin asal PKS, Awan Subarkah juga turut menyumbangkan darahnya,” tutur aktivis muda ini.

Syahmardian pun menyerukan bagi masyarakat yang ingin mendonorkan darahnya, bisa datang langsung ke UTD PMI Kota Banjarmasin, seberang Apotek Kimia Farma, Jalan S Parman Banjarmasin.

“Setiap hari buka bahkan sampai malam, silakan saja datang ke UTD PMI Banjarmasin,” ucap Syahmardian.

BACA JUGA : Soal Subsidi Listrik, Sasangga Banua Desak DPRD Banjarmasin Panggil PLN

Kepala UTD PMI Kota Banjarmasin dr Ramadhan Supit pun mengucapkan terima kasih bagi para pendonor, karena stok darah yang ada di unitnya sangat terbatas.

“Stok darah yang ada ini sangat vital bagi pasien yang tengah terbaring di rumah sakit. Walau ada imbauan dari pemerintah untuk tetap di rumah, namun banyak relawan Sasangga Banua bersemangat untuk mendonorkan darahnya,” imbuh mantan anggota DPRD Banjarmasin ini.(jejakrekam)

Penulis Sirajuddin
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.