Foto : Syahminan
WALIKOTA Banjarmasin Ibnu Sina memastikan untuk menambah wah Festival Banjar 2018 dihelat di Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta, akan segera memboyong perahu pasar terapung ke Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta pada car free day, Minggu (1/7/2018).
PADA Festival Banjar 2018 yang dimulai Sabtu (30/6/2018), ditampilkan sejumlah pementasan seni, budaya dan aneka produk khas dari berbagai daerah di Kalimantan Selatan di TIM Jakarta. Sayangnya, even berskala nasional, terlihat kurang partisipasi dari kabupaten dan kota. Tampak, Kabupaten Banjar, Kabupaten Tapin dan Kota Banjarmasin, serta Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) yang terlihat lebih siap mengikuti Festival Banjar 2018 ini
Terlihat hadir dalam even ini, di antaranya Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor, Bupati Hulu Sungai Utara H Abdul Wahid, Penjabat Bupati Tapin Gusti Syahyar, dan Bupati Banjar Khalilurrahman dan Walikota Banjarmasin Ibnu Sina.
Walikota Banjarmasin Ibnu Sina didampingi Wakil Walikota Hermansyah di sela memantau stand kota Banjarmasin mengatakan, bahwa Festival Banjar 2018 di TIM Jakarta merupakan kegiatan positif untuk memperkenalkan seni dan budaya serta produk unggulan daerah. Ibnu Sina menyebut sebelumnya hanya agenda tahunan halal bihalal bagi masyarakat Banjar yang ada di kawasan Jakarta dan sekitarnya.
Namun, oleh para tetuha urang Banjar yang ada di kawasan Jabodetabek, terutama Wakil Menteri Luar Negeri Abdurrahman Mohammad Fachir muncul ide Festival Banjar yang tujuannya mengenalkan budaya Banjar kepada masyarakat dunia.
Mantan anggota DPRD Kalsel ini juga memaparkan mengenai upaya mengenalkan Pasar Terapung Banjarmasin dengan memamerkan perahu khas yakni jukung di Bundaran Hotel Indonesia, Minggu (1/7/2018) besok.
“Besok pagi memindahkan Pasar Terapung Banjarmasin ke Bundaran Hotel Indonesia, dan itu bukan pekerjaan mudah sebetulnya, tetapi ide luar biasa untuk mengenalkan budaya Banjar secara nasional, bahkan internasional,” pungkasnya.(jejakrekam)